Share

Pertemuan Keturunan Konglomerat

“Aku tidak ada waktu bicara denganmu,” jawab dingin Alex. Beralih kepada Bryan, “Kita pergi ke pemakaman sekarang.”

“Baik Tuan muda,” sahut Bryan kemudian memberikan lambaian tangan isyarat supaya menyiapkan kendaraan.

Alex mulai dilarang pergi ke Granada oleh Tuan besar. Padahal ia baru saja diberikan wewenang di Orbit dan Vanmo. Sepulangnya Alex dan Bryan. Cakra menemui Sang Papa di ruang kerjanya.

“Kamu tahu ini permintaan terakhir,” tutur Tuan besar kepada putra kedua.

“Terimakasih Pa,” jawab Cakra hatinya sangat bungah. Papanya hanya melengos dan tidak peduli lagi.

Tian dimarahi Tuan Mada habis-habisan. Tidak ada perintah mencoret tembok, melepaskan amunisi senapan angin.

“Masih bisa dengar perintah saya?” Berkacak pinggang, mendekat, lalu kepalan tangan mendarat tepat di lambung. “Di bayar berapa kamu sama Cakra? Kamu boleh mengamati tapi tidak dengan mencelakai.”

“Dua kali lipat dari biasanya Tuan,” jujur T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status