Share

Jebakan Tuan Muda

Yuda membuat jebakan hebat yang di buat semenarik mungkin. Bryan mengoper mobilnya lebih dekat dengan rumah Nenek Rida.

“Baik kalau begitu Tuan muda, malam ini saya juga akan menginap di sini,” sambung Bryan.

Tapi, Vanmo tidak suka melihat kebahagiaan Tuan muda bersama orang-orang yang ia sayangi. Permainan rekayasa mulai dibuat Yuda dan Davin. Tanpa sengaja Bryan melihat sehelai rambut Alex jatuh di bahunya.

“Tempat ini tidak cocok untuk dirimu Bryan, lebih baik kamu pulang,” usir Tuan muda kepalanya tunduk dan matanya memandang pergelangan kaki.

“Tidak bisa Tuan, saya harus ada di dekat Tuan muda.” Mendengar jawaban Bryan, Alex langsung pergi ke belakang rumah sambil berceloteh. “Terserah kamu Bryan, aku tidak tahu harus berbuat apa lagi,”

Bryan melenggang pergi, ia semalaman tidur di mobil. Sedangkan, Tuan muda yang dikatakan agak lugu itu bermain-main di pinggir kolam ikan. Segenggam roti itu ia tebarkan ke dalam air keruh yang sudah lama tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status