Share

Arbania

Bayu Guntur pengendali Orbit Group kini merasa gugup setelah tahu Alex akan mengantikan posisinya. Ia juga tahu latar belakang Tuan muda. Semakin Bayu tahu, ia tidak rela jabatannya lengser. Gara-gara bocah magang menyandang status Tuan muda itu seakan hidupnya kelam kelabu.

“Kalian masih kerja di sini?” tanya Alex kepada Davin dan Lydia.

“Kamu masih magang? Belum kapok?” Davin tepuk tangan sambil tersenyum sinis. “Bagus, mentalmu bagus. Selamat datang kembali.”

“Siapkan dirimu untuk satu minggu ke depan.” Peringatan dari Alex menjadi bahan guyonan.

“Mau ngadu sama siapa lagi heh. Pengawalmu? Papamu? Pak Bayu? Semua sudah tidak peduli!” cibir Davin melenggang pergi menghampiri karyawan yang lainnya.

Gerakan tangan Alex mengusir Davin menambah suasana semakin gaduh. Alex semakin di tertawakan.

“Diam semuanya!” seru Bryan selalu siap siaga di depan pintu tim B. “Saya bisa pecat kalian sekarang juga!”

“Hei bocah magang, kerja, nggak usah sombong!” Sang Senior memberikan setum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status