Beranda / Romansa / Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu / Bab 110. Gairah dan Cinta (21+)

Share

Bab 110. Gairah dan Cinta (21+)

Penulis: Irana
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-07 22:57:12

Giska menelan salivanya sendiri, kala ia melihat tubuh telanjang dada milik Adrian. Pria yang selalu memakai kemeja, jas dan menjaga kerapihannya itu, ternyata bisa juga menjaga badannya. Otot-otot dadanya terlihat seperti roti sobek berwarna coklat. Tanpa ada bulu-bulu halus di sana, sangat mulus. Namun, sedikit keringat di sana, membuat Adrian sangat seksi.

Ah, jangan lupakan lengannya yang berotot. Tidak terlalu besar dan kecil. Kini lelaki itu sudah melepaskan pakaiannya, hanya tersisa celana yang masih menempel ditubuhnya. Kemeja yang semula dipakainya, ia lempar ke sembarang arah.

Keseksian lelaki itu sempat membuat Giska terpana dan tersihir. Tapi ketika ia melihat cincin di jari manisnya, membuatnya kembali sadar kalau ia sudah bertunangan dengan Vincent.

"Hentikan semua ini. Aku tidak bisa," ucap Giska seraya memalingkan wajahnya dari Adrian. Hingga gadis itu tidak bisa melihat bagaimana Adrian kecewa dengan ucapan Giska.

"Jika aku harus melakukan ini, lebih baik aku lakuka
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
yg nikah siapa, yg mlm pertama siapa wkwk ^^
goodnovel comment avatar
May_maya🌸
besok bykin ya thor
goodnovel comment avatar
Irana
Up satu aja malam ini ya, maaf
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 129. Membasmi Calon Pelakor

    Setengah jam lalu, sebelum Giska memergoki tunangannya berpelukan dengan wanita lain. Adrian yang sudah menyiapkan sarapan untuk Giska, mendapatkan telpon dan pesan masuk dari seseorang yang dikenalnya. Seorang wanita yang merupakan tetangganya dulu dan mereka berteman baik. Wanita bernama Erika itu katanya baru sampai di kota ini dan ingin mengucapkan selamat pada Adrian atas pertunangannya.Tak mau Giska salah paham dan cemburu, Adrian memutuskan untuk menemui Erika ditempat lain. Ia hanya akan menemui Gadis itu sebentar.Tak jauh dari villa tempat pertunangannya dan Giska, mereka bertemu di dekat kebun di sana. Adrian pun melihat wanita itu di sana dengan pakaian minim berwarna merah, heels tinggi. Ditengah-tengah cuaca dingin dan jalan yang tidak cocok untuk menggunakan heels tersebut.Erika, wanita berambut pirang karena cat rambut itu, terpesona saat melihat Adrian. Pria yang sudah bertahun-tahun lamanya tidak bertemu dengannya."Adrian!" Erika berlari menghampiri Adrian lebih d

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 128. Pelukan Dengan Wanita Lain

    Jari Juno sudah mampir di bagian bawah milik Alea, memberikan sensasi ngilu-ngilu syahdu. Tubuhnya menggelinjang beberapa kali, saat jari-jari itu menyentuh titik sensitif dalam dirinya."Aaah..."Suara desahan pun lolos dari bibirnya beberapa kali. Sedangkan Juno, ia tampak menikmati saat dirinya menyentuh Alea, memberikan istrinya kenikmatan itu."Aaahh ... Aahh. U-udah, Mas. Aku udah keluar berapa kali.""Kamu kelihatan keenakan, Sweetie Girl. Tapi nggak apa-apa, aku suka!" cetus Juno seraya menjilati jarinya yang sudah berlumuran cairan cinta.Alea terengah-engah dengan kedua kaki yang terbuka. Menyuguhkan pemandangan indah hanya untuk suaminya tercinta."Kita mulai ya Sayang."Juno melepaskan celananya dan tak lama kemudian, benda berurat itu tampak berdiri tegak, siap memasuki sarangnya. Perlahan tapi pasti, Juno menghentakkan miliknya pada Alea, dalam sekali serangan. Pemanasan tadi cukup membuat Alea basah dan memudahkan jalannya untuk masuk. Tetapi, rasanya tetap sempit bagi

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 127. Ayo Mulai, Sayang!

    "Uhuk uhuk."Suara Giska yang batuk-batuk membuat semua orang didekatnya panik. Adrian buru-buru mengambil air minum untuk tunangannya. Maria dan Nala mengusap-usap punggungnya."Giska, kamu kenapa?"Tanpa diduga kakaknya menanyakan keadaannya. Padahal selama ini, kakaknya tidak pernah tampak peduli padanya. Giska semakin batuk-batuk karena terkejut."Sayang, kamu nggak apa-apa? Mana yang sakit, Nak?" tanya Maria lembut."Kak, kakak kenapa?" tanya Nala juga sama lembutnya."Ini minum dulu, Sayang." Adrian menyodorkan segelas air minum itu kepada Giska.Giska meminumnya dengan perlahan, sampai tandas. Semua orang memerhatikannya. "Haah..." Giska menghembuskan napas, lalu Adrian mengambil gelas kosong itu dari tangan istrinya."Kamu nggak apa-apa, Sayang?"Wanita itu belum menjawab, tapi ia tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya."Kamu yakin? Barusan kamu batuk-batuk?""Aku nggak apa-apa, Mas. Cuma lucu aja sih. Kamu panggil aku Sayang dengan mudah. Dari dulu aku pengen dipangg

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 126. Menghibur Hati

    Martin mengepalkan tangannya, menahan emosi. Tapi sorot matanya tak bisa menyembunyikan keterpurukannya. “Aku tahu aku salah, aku tahu aku udah keterlaluan sama kamu. Tapi yang barusan kamu lihat itu... bukan apa yang kamu pikirkan.”Ghea menghela napas panjang. Ia lelah, bukan hanya fisik, tapi juga batin. “Martin, kamu pikir aku masih peduli sama penjelasanmu? Kamu pikir, dengan kamu pasang muka sedih dan minta maaf, semuanya akan beres?”“Bukan begitu maksudku…”“Lalu apa?” Ghea menatapnya lurus. “Karena aku kehilangan bayiku? Karena kamu merasa bersalah sama aku? Kamu datang tiba-tiba ke acara ini dan ikut campur? Kamu pikir aku bakal luluh dan memaafkan kamu?"Martin menggigit bibirnya. “Ini bukan karena rasa bersalah… Aku… aku mulai ngerasa sesuatu yang lain ke kamu. Aku sadar selama ini aku—”“—terlalu sibuk dengan egomu, dengan Lindamu, dengan hidup yang cuma kamu pikir kamu sendiri yang jalani!” potong Ghea dengan nada tinggi. Matanya mulai berkaca. “Kalau aku gak kehilangan

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 125. Pertunangan

    Giska membuka matanya perlahan. Cahaya lampu di langit-langit membuat matanya sedikit silau. Pandangannya masih kabur, tapi ia langsung mengenali wajah Adrian yang menatapnya cemas sambil menggenggam tangannya.“Sayang…” suara Adrian lirih, penuh emosi.Giska berkedip beberapa kali. "Aku… di mana?"“Di rumah sakit. Kamu pingsan tadi. Tapi tenang, kamu baik-baik saja. Dokter bilang kamu cuma kelelahan.”Giska menarik napas dalam, mencoba mengingat semuanya. “Tadi aku... mual, terus pusing banget.”Adrian menelan ludah, lalu memberanikan diri berkata pelan, “Sayang… kamu hamil.”Giska langsung menoleh ke arahnya. “Apa?” suaranya bergetar. Matanya membesar penuh keterkejutan. Jantungnya berpacu lebih kencang dari biasanya saat mendengarnya.“Dokternya barusan bilang,” ucap Adrian, kali ini dengan senyum perlahan yang merekah. “Kamu hamil, Giska. Kamu hamil anak kita.”Giska membeku. Dadanya naik turun cepat. Butuh waktu beberapa detik untuk otaknya memproses semua itu. Tapi kemudian, per

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 124. Hamil?

    Giska langsung menarik diri dengan tatapan kaget. Jantungnya mencelos. Bibirnya terkatup rapat, tapi matanya menyiratkan kemarahan dan kekecewaan. Ia mendorong dada Adrian dengan sekuat tenaga, namun belum sempat ia membuka mulut, Adrian langsung mengusap pipinya dengan lembut dan berkata,"Tidak... aku tidak akan tidak bertanggung jawab, Sayang. Maksudku, aku akan tanggung jawab. Bahkan kalau kamu mau, kita bisa menikah secepatnya."Deg. Giska tercekat."Apa?" suaranya pelan, hampir seperti bisikan."Aku serius, Giska," ucap Adrian mantap. “Kalau kamu memang hamil, itu akan jadi hal terindah dalam hidupku. Aku akan bertanggung jawab sepenuhnya. Aku akan nikahi kamu. Aku nggak akan biarkan kamu hadapi semua ini sendiri.”Tatapan Giska melunak. Amarahnya mereda. Ia kembali menatap Adrian dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Seketika, seluruh kegelisahan dan ketakutan yang selama ini menghantui pikirannya, luruh begitu saja. Ia menarik napas dalam dan mengangguk pelan."Ya udah," katany

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status