Share

Bab 103. Tidak percaya

Sementara itu, Wei yang merasa tidak enak dan gelisah karena mengingat air mata yang mengalir di mata Ara, tanpa sadar melangkah ke luar kantornya, berniat untuk mengejar istrinya tersebut.

Namun, dia cemberut ketika melihat saat ini istrinya dan Luke sedang berjongkok berhadapan dengan posisi Luke sedang menghibur istrinya yang menangis.

"Sialan, ngapain juga aku mengejarnya sampai ke sini?" kata Wei geram menonjok tembok yang ada di sampingnya.

Dia merasa panas melihat Luke yang terus mengusap punggung Ara dengan penuh iba dan kasih sayang.

"Apa yang kalian lakukan di sini? Berselingkuh di perusahaan, apakah kalian tidak malu dilihat karyawan?" tegur Wei sinis mengejutkan Ara dan Luke.

Ara menatap Wei dengan wajahnya yang masih tampak basah oleh air mata.

"Ck, lap wajahmu! Itu berantakan sekali," kata Wei sambil melemparkan sapu tangan ke pangkuan istrinya.

"Tidakkah kamu pikir sikapmu kepada Ara ini keterlaluan?" tanya Luke mengerutkan kening merasa marah.

"Aku keterlaluan? Lalu b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status