Naomi merasa konyol sekaligus menyedihkan saat mendengar Clay membentak Indira.Karena tidak menyukai Naomi, Keluarga Harison juga tidak mengizinkannya untuk melahirkan anak Clay. Meskipun mengetahui kejahatan Keluarga Harison, Naomi tidak pernah mengadu kepada Clay.Jika dipikir-pikir, Naomi merasa sangat bodoh. Waktu itu Naomi berpikir kalau dirinya belum berusaha cukup keras, makanya anggota Keluarga Harison tidak menyukainya. Asalkan terus berusaha, lama-lama Keluarga Harison pasti menerimanya.Sejak kematian orang tua dan neneknya, Naomi tidak pernah lagi merasakan kehangatan keluarga. Oleh karena itu, dia berusaha mati-matian untuk mempertahankan rumah tangganya.Naomi bertekad dan berusaha keras agar diterima oleh Keluarga Harison, tetapi ternyata semua pemikirannya salah. Keluarga Harison tidak akan pernah menerimanya!Naomi memejamkan mata, dia tidak dapat menyembunyikan kesedihannya.Ketika membuka pintu, Clay melihat Naomi yang sedang berbaring di sofa kamar. Clay mendekatin
Kepala pelayan melirik Naomi dengan cemas. Beberapa hari ini Naomi menjadi perbincangan panas di internet, masyarakat berbondong-bondong mengutuk tindakannya.Insiden yang menimpa Mauren tidak hanya menyeret Naomi, tetapi juga Keluarga Harison.Tidak disangka, kekuatan netizen begitu mengerikan, sampai ada yang berani mengirimkan bangkai tikus ke rumah ini. Naomi telah menjadi musuh masyarakat."Nona, bagaimana ini?" Kepala pelayan mengkhawatirkan keselamatan Naomi.Naomi meletakkan alat makan, lalu mengambil beberapa helai tisu untuk menyeka mulutnya. Setiap gerakannya tampak elegan, tidak disangka dia masih bisa tenang di saat seperti ini.Reaksi Naomi sekarang berbeda dengan kehidupan sebelumnya. Meskipun tenang, sikapnya memberikan kesan yang dingin."Lapor polisi," Naomi memerintahkan."Lapor polisi?" Kepala pelayan terkejut."Kalau tidak lapor polisi, terus mau bagaimana?" Naomi melemparkan tatapan tajam."Tapi yang mengirimkan ini adalah salah satu dari orang yang memarahimu di
Hujan lebat turun bergerisik. Permukaan air sungai yang berada di sisi vila pun naik.Naomi duduk di depan piano sambil memainkan sebuah lagu. Dari belakang, rambut Naomi yang panjang serta lantunan pianonya membuat Clay terpikat.Tiba-tiba Naomi berhenti memainkan piano, dia menoleh ke arah Clay dan bertanya dengan lembut, "Kapan pulang?""Sepuluh menit yang lalu." Clay melangkah masuk tanpa mengganti sepatu. Dia masih mengenakan pakaian yang sama seperti beberapa hari lalu.Clay tampak kelelahan, beberapa hari ini dia menemani Mauren."Sudah lihat kotak-kotak yang ada di ruang tamu?" tanya Naomi dengan tenang."Kenapa tidak dibuang?""Kamu nggak penasaran siapa yang mengirimkannya?" Naomi malah balik bertanya.Kilatan dingin melintas di mata Clay. Dia tidak menyangka selama beberapa hari ini ada yang berani mengirimkan paket untuk meneror Naomi.Naomi adalah wanita yang penakut. Sejak publik menyerang Naomi melalui internet, Clay terus menunggu-nunggu telepon dari Naomi.Selama beber
Di saat emosi Clay mau meledak, Bibi Arum datang memanggilnya, "Tuan Muda, Tuan Connor sudah datang.""Suruh dia tunggu di ruang kerja," Clay memerintahkan.Raut wajah Naomi makin masam saat mendengar kedatangan Connor.Connor adalah sahabat Clay, dia memiliki sebuah perusahaan detektif rahasia. Selama sanggup membayar, tidak ada kasus yang tak sanggup dipecahkan.Ada banyak konglomerat yang meminta Connor untuk mencari bukti perselingkuhan suami mereka.Naomi mengetahui tujuan kedatangan Connor. Begitu melihat dokumen yang diberikan Connor, perasaan Clay terhadap Naomi langsung berubah."Jangan pernah membahas masalah perceraian lagi, atau aku tidak akan memaafkanmu!" Clay mengancamnya, lalu membalikkan badan dan pergi.Naomi memandang sosok Clay yang beranjak pergi. Naomi tidak bisa menahan diri dan memanggilnya, "Sebentar!"Clay berhenti dan membalikkan badan sambil bertanya, "Apa lagi?""Apakah masih ada kepercayaan di antara kita?" Naomi sadar bahwa ini adalah pertanyaan yang bodo
Sudut kertas yang tajam menggores pipi Naomi hingga terluka.Naomi sontak memejamkan mata sambil menahan rasa sakit. Clay tersentak, dia tidak bermaksud menyakiti Naomi.Ada dorongan yang memaksa Clay untuk memeriksa kondisi Naomi, tetapi amarah seolah menahan tubuhnya. "Naomi, kamu mengecewakanku."Naomi membuka mata. Sesaat melihat tatapan kekecewaan Clay, dia malah tersenyum.Senyuman Naomi bukanlah senyuman kebahagiaan. Hati Clay terasa seperti dicabik-cabik oleh senyumannya. "Kenapa?"Naomi sangat kecewa saat mendengar pertanyaan Clay. Kemudian Naomi membalikkan badan dan menatap ke arah jendela. Dia memandang hujan yang turun deras di luar sana.Suara hujan, desiran sungai, Naomi menyukai semua yang ada di rumah ini. Selama ini Naomi mengira kalau tempat ini akan menjadi rumah terakhirnya, tetapi ternyata dia salah.Beberapa menit yang lalu Clay mengatakan selalu memercayai Naomi, tetapi sekarang dia malah datang menuduhnya."Kenapa? Kenapa apanya?" tanya Naomi."Naomi!" Clay men
Naomi ditampar hingga sudut bibirnya berdarah.Namun Naomi tidak menangis, dia mengangkat kepala dan menatap Indira dengan dingin. Tatapan Naomi sangat mengintimidasi, Indira agak ketakutan dan refleks melangkah mundur."Beraninya kamu menatapku seperti itu? Lihat dirimu! Kamu telah menghancurkan Keluarga Harison!" Indira marah hingga sekujur tubuhnya bergetar. "Apa hakmu menuntut cerai anakku? Harusnya kami yang membuangmu dari keluarga ini!"Naomi sudah terbiasa menghadapi caci maki Keluarga Harison.Corin memapah Indira. "Bu, jangan marah-marah, tidak bagus untuk kesehatan.""Kamu mau minta berapa?" Indira bertanya secara frontal sambil memelototi Naomi.Minta berapa? Apakah Indira sedang menanyakan uang? Setelah kehabisan akal, akhirnya Indira menggunakan uang untuk menyingkirkan Naomi."Menurutmu, berapa jumlah uang yang bisa menyaingi harta gono-gini dari hasil pernikahanku dan anakmu selama 3 tahun?" tanya Naomi."Apa katamu? Harta gono-gini? Apa hakmu menuntut harta gono-gini?
Naomi mengira kalau Clay tidak akan pulang selama beberapa hari ke depan, tetapi nyatanya dia pulang sekitar pukul 10 malam dalam keadaan mabuk.Naomi keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut. Dia melihat Clay yang menatapnya dengan dingin, dia masih mengenakan kemeja yang sama seperti sebelumnya.Naomi mengenakan jubah mandi yang ketat, kakinya yang mulus membuat jantung Clay berdebar.Naomi memalingkan wajah tanpa menghiraukan Clay. Suasana di sini terlalu menegangkan, Naomi tidak ingin tidur bersama Clay.Di saat Naomi hendak membuka pintu, Clay berkata dengan intonasi memerintah, "Berhenti!"Nada bicara Clay seakan ingin merobek-robek Naomi.Naomi yang dulu mungkin sedih mendengar nada bicara Clay, tetapi Naomi yang sekarang sangatlah tenang.Clay tidak memahami jalan pikiran Naomi, bagaimana dia bisa bersikap tenang setelah semua yang dilakukan kepada Mauren?Naomi bukan malaikat, dia juga bisa marah. Sejak terlahir kembali, Naomi bersikeras ingin bercerai dari Clay.Sel
Tangan Naomi yang sedang memegang gelas susu pun bergetar. Permintaan Clay terdengar konyol.Tanpa menunggu reaksi Naomi, Clay lanjut berkata, "Segera cabut tuntutan ceraimu. Semua warisan Keluarga Harison akan diberikan kepada anak kita."Clay memberikan tawaran yang menggoda agar Naomi tidak mencampuri hubungannya dengan wanita lain?Naomi merasa sangat konyol, pada akhirnya Clay mempertahankan pernikahan mereka dengan menggunakan uang.Naomi meneguk susunya sambil memperhatikan wajah Clay yang tampak menua. Walaupun tampan, masalah akhir-akhir ini membuat keriput Clay bertambah."Aku merasa penawaranmu sangat lucu!" Aura pertikaian yang kuat tercium di pagi buta.Clay benci setiap melihat ekspresi Naomi yang merendahkannya. "Kamu sudah lihat bukti-buktinya?"Tiba-tiba Clay malah membahas bukti yang diberikan Connor.Sesaat mendengar pertanyaan Clay, Naomi mengangkat kepalanya yang cantik dan melayangkan tatapan yang mengintimidasi. "Apa maksudmu?"Clay menggunakan semua bukti palsu