Share

Bab 6 Menjelaskan

Saat makan siang, Clay menerima beberapa telepon dari kantor.

Di saat Clay tidak nafsu makan, Naomi malah menyantap makanannya dengan lahap. Clay tidak habis pikir, bagaimana Naomi bisa setenang ini?

Clay kesal, dia jengkel melihat sikap Naomi. Setelah menutup panggilannya, Clay berkata, "Nanti sore aku harus pergi ke Kota Norta selama 3 hari."

Clay berharap Naomi bisa menenangkan diri selama beberapa hari ini. Ketika kembali, Clay tidak ingin mendengar Naomi membahas masalah perceraian lagi.

Akhirnya Naomi mengangkat kepalanya untuk menatap Clay. Naomi terlihat memesona saat menyeka rambut panjangnya ke belakang.

Jantung Clay berdegup kencang melihat kecantikan Naomi. Walaupun sudah bertahun-tahun menikah, Clay tidak berhenti mengagumi istrinya.

Naomi tidak tahu apa yang sedang dipikirkan Clay. Bulu mata Naomi bergetar, dia mengingat jelas semua kejadian di kehidupan sebelumnya. Hari ini Clay pergi dinas, tetapi begitu mengetahui Mauren diculik, Clay buru-buru pulang untuk menyelamatkannya.

"Boleh, kebetulan sore ini Yuki nggak sibuk. Kayaknya aku harus menemui Mauren untuk membicarakan langkah hukum yang akan kuambil." Naomi tidak akan membiarkan Clay pergi. Hari ini Clay harus tinggal bersamanya di rumah.

Amarah Clay kembali melonjak. "Naomi, aku mau pergi kerja! Kamu apa-apaan? Dulu kamu tidak seperti ini."

"Kamu masih ingat bagaimana diriku yang dulu? Atau ... apakah kamu masih ingat bagaimana dirimu yang dulu?" tanya Naomi.

Beraninya Clay membahas masa lalu mereka.

Begitu mendengar pertanyaan Naomi, akhirnya Clay pun mengerti apa yang terjadi. Naomi tidak pernah menanyakan apa pun di tengah terpaan isu selama 6 bulan ini. Awalnya Clay mengira kalau Naomi memercayai Clay, makanya Clay pun tidak pernah menjelaskan apa-apa.

Namun tidak disangka, ternyata selama ini Naomi memendam kemarahannya dan langsung melayangkan gugatan cerai.

"Akhirnya kamu bertanya juga." Kepercayaan di dalam hubungan mereka tidak sehebat yang Clay kira.

Meskipun memahami apa yang Clay bicarakan, Naomi tidak menghiraukannya. Saat ini tidak ada gunanya banyak bicara.

"Aku dan dia tidak ada hubungan apa-apa," kata Clay.

"Aku nggak peduli dan nggak tertarik mengetahui hubungan kalian. Cuma ada 2 pilihan, cerai atau tinggal di rumah untuk mempertimbangkan perceraian kita," jawab Naomi.

Clay mengepalkan tangannya setelah mendengar jawaban Naomi. Dia menatap Naomi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Naomi adalah wanita yang sulit dibujuk. Naomi jarang marah, tetapi begitu marah, Clay memerlukan beberapa hari untuk meredakan amarahnya.

Menurut Clay, sekarang Naomi perlu menenangkan diri.

Naomi telah membulatkan tekad, apa pun yang terjadi, Clay tidak boleh meninggalkan rumah ini .... Hanya saja Clay kembali membuat Naomi murka. Di saat Naomi ke toilet, Clay malah pergi.

Naomi berdiri di tengah rumah yang besar dan megah sambil memejamkan mata. Dia merinding setiap membayangkan hal yang akan terjadi besok.

Tak berapa lama, Yuki menelepon Naomi.

"Yuki," Naomi menjawab panggilannya.

"Bagaimana? Bajingan itu sudah menandatangani surat perceraiannya?" Yuki bertanya secara frontal.

Sebelum Clay dan Naomi menikah, Yuki telah menasihati Naomi. Keluarga Harison merupakan keluarga terbesar di Kota Lathe. Clay adalah pria yang sulit dikendalikan. Jika terjadi sesuatu pada pernikahan mereka, Naomi akan menjadi pihak yang dirugikan.

Saat itu Naomi menjawab, "Aku dan Clay sudah pacaran selama 7 tahun. Kalau Clay berubah, sekarang kami nggak bakal menikah."

Naomi merasa tertampar, dia menarik napas panjang dan menjawab, "Belum."

"Hah? Dia masih coba mencari pembenaraan atas perselingkuhannya? Kenapa menolak cerai?" Yuki terdengar emosi.

"Sudahlah. Oh iya, aku mau tanya, kamu ada kenalan yang bekerja di lembaga grafologi?" tanya Naomi.

"Hmm? Untuk apa?"

"Aku butuh," jawab Naomi.

Naomi tidak ingin terjatuh dua kali ke lubang yang sama. Karena tidak bisa mengubah takdir hari ini, Naomi harus mempersiapkan diri untuk menghadapi semua yang akan terjadi besok.

"Ada, sebentar aku kirimkan nomornya."

"Em."

"Besok mau ngeteh?" tanya Yuki.

"Boleh." Naomi tersenyum.

Kalau dipikir-pikir, hidup Naomi terasa terkekang selama 3 tahun terakhir. Sejak dinikahi Clay, Naomi sudah jarang menemui teman-temannya.

Ibu mertua Naomi adalah wanita yang angkuh dan sombong. Naomi telah menjadi menantu Keluarga Harison, jadi Naomi hanya boleh berteman dengan orang-orang yang selevel.

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status