Share

Kebersamaan Tanpa Cinta
Kebersamaan Tanpa Cinta
Penulis: Kavery

Bab 1

Penulis: Kavery
"Bibi, dulu kita sudah sepakat waktunya sepuluh tahun. Sekarang masa itu sudah habis, aku ingin bawa Adele pergi. Bibi tahu sendiri, dia memang nggak pernah menyukai Adele sejak awal."

Di ruang teh, Amanda mengucapkan kata-kata itu dengan ekspresi getir. Dia sudah hidup bersama Arga selama sepuluh tahun, tapi selama itu pula dia tak pernah berhasil menghangatkan hati pria itu.

Sepuluh tahun lalu, Arga putus dengan cinta pertamanya yang kemudian pergi ke luar negeri. Sejak saat itu, hidupnya berantakan. Dia mabuk-mabukan setiap hari, terpuruk, dan tidak bersemangat.

Ibu Arga, Santi, tidak sanggup melihat kondisinya. Dia kemudian mencari Amanda dan menawarkan 20 miliar rupiah agar Amanda bersedia menemani Arga selama sepuluh tahun.

Amanda memang telah lama menyukai Arga sejak masa sekolah. Jadi saat diminta oleh Santi, dia menyetujuinya tanpa ragu sedikit pun. Sejak itu, dia mulai mengejar cinta Arga.

Saat Arga murung, Amanda melakukan segala cara untuk membuatnya tersenyum.

Saat Arga sakit, dia berjaga semalaman, bolak-balik rumah sakit demi merawatnya.

Berhubung Arga punya masalah lambung, Amanda sengaja belajar memasak, mengurus semua keperluan makan dan hidup Arga secara pribadi. Dia menarik Arga keluar dari kesedihan karena patah hati dan tetap tinggal di sisinya. Namun, statusnya hanya seorang penjilat yang tidak diakui.

Amanda pernah mendengar teman Arga menanyakan, apa sebenarnya status Amanda bagi Arga. Arga hanya tersenyum tanpa menjawab.

Hingga suatu malam ketika Arga mabuk, dia menindih Amanda di ranjang. Di bawah pengaruh nafsu, mereka bermesraan hingga Amanda hamil.

Setelah kejadian itu, Arga memberinya sebuah vila dan mengizinkannya melahirkan anak itu. Satu-satunya syarat adalah anak itu tidak boleh memanggilnya ayah. Di hadapan publik, Arga tetaplah pria lajang.

"Aku nggak mungkin menikahimu, lupakan saja. Aku akan kasih uang untuk biaya hidup anak itu, tapi jangan harap aku akan mengakui statusnya. Bagiku, anak itu nggak pernah ada."

Hati Arga keras seperti batu. Dia benar-benar tidak pernah membiarkan putrinya memanggilnya ayah.

Saat Adele berumur tiga tahun, hanya karena tak sengaja memanggilnya Papa, Arga menghukumnya dengan dikurung selama 24 jam. Anak itu menangis sampai suaranya serak.

Saat Adele berumur empat tahun, hanya karena menggenggam tangan Arga sebentar saja, dia langsung didorong keras oleh pria itu hingga jatuh dari tangga dan hampir patah tulang.

Namun kemarin, Arga pulang dengan wajah sangat gembira. Dia bukan hanya membawakan hadiah untuk Adele, tapi juga berjanji akan menemaninya merayakan ulang tahun. Adele senang bukan main. Dia terus bertanya apakah Papa mulai menyukainya.

Namun, Amanda tahu bahwa Arga sedang gembira karena cinta pertama Arga telah kembali dari luar negeri.

Amanda melihatnya dengan mata kepala sendiri bagaimana Arga merawat wanita itu dengan begitu lembut dan bahkan menggendong anak perempuan wanita itu ke dalam pelukannya, serta membujuk anak itu dengan penuh kasih sayang agar memanggilnya "Papa".

Saat itulah, hati Amanda benar-benar mati rasa.

Santi menghela napas berat setelah mendengar penuturan Amanda. "Sudahlah. Kalau kamu sudah memutuskan, Bibi nggak akan memaksa."

Sekembalinya ke rumah, Amanda mulai membereskan barang-barang.

Putrinya yang berusia lima tahun, Adele, masuk ke kamar dengan mata memerah dan bertanya lirih, "Mama, kita benar-benar akan pergi dari rumah Papa?"

Melihat anaknya, hati Amanda terasa perih. "Orang yang Papa cintai sudah kembali. Kita nggak pantas bertahan di sini lagi."

Arga tidak mencintainya, juga tidak mencintai Adele. Kini, wanita yang benar-benar dia cintai telah kembali dan rumah ini tak lagi memiliki tempat untuk mereka berdua.

Amanda berjongkok dan berkata lembut, "Mama akan membawamu pergi dari sini. Kita akan tinggal di luar negeri, bagaimana?"

Adele adalah anak yang dewasa sebelum waktunya dan dia mengerti benar apa arti kata-kata itu. Dia menunduk dan berkata dengan suara terisak, "Papa sudah janji padaku akan merayakan ulang tahunku dan mengajakku ke taman bermain."

"Aku belum pernah pergi ke taman bermain bersama Papa sekali pun."

Amanda tahu betul betapa besar keinginan Adele untuk merasakan kasih sayang seorang ayah. Anak yang tidak pernah dipedulikan oleh ayahnya ini, pasti nekat ingin menggunakan segala cara untuk mewujudkan janji dari ayahnya.

Dengan mata berkaca-kaca, Adele memohon, "Aku benar-benar ingin merayakan ulang tahun bersama Papa. Boleh nggak kita beri Papa tiga kali kesempatan lagi, Ma?"

"Kalau Papa tetap nggak menyukaiku, kita benar-benar akan pergi."

Melihat mata Adele yang memerah, Amanda tak kuasa menahan diri dan langsung memeluk putrinya erat-erat. Pada akhirnya, dia memang tidak sanggup menolak permintaan terakhir dari anaknya.

"Baik, Mama janji. Kita beri Papa tiga kali kesempatan lagi."

Tiga hari lagi adalah hari ulang tahun Adele. Dia akan memberi Arga tiga kesempatan.

Setelah tiga kesempatan itu habis ....

Jika Arga masih mengecewakan dia dan putrinya, Amanda akan pergi membawa Adele dan menghilang selamanya!
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Kebersamaan Tanpa Cinta   Bab 26

    Begitu keluar dari vila, para polisi yang berjaga langsung menyerbu masuk dan menahan Arga. Orang tua Amanda memandangnya dengan perasaan masih dipenuhi rasa takut.Amanda menyerahkan Adele kepada ibunya, lalu menoleh sekali lagi ke arah Arga yang sedang digiring pergi. "Dia seharusnya akan segera dideportasi kembali ke negara asal."Ibu Amanda menatap Arga dengan penuh kemarahan. Wanita yang biasanya penuh sopan santun itu sampai mengumpat saking marahnya. "Bagus kalau dipulangkan! Semoga dia seumur hidup nggak pernah muncul lagi di depan kita."Apa yang terjadi hari ini benar-benar terlalu menegangkan.Melihat wajah Amanda yang masih tampak pucat, Hiro lalu menyerahkan sebotol air kepadanya. "Kamu nggak apa-apa?"Amanda menggeleng dengan getir. Meski tampak tenang, sebenarnya hatinya kacau.Obsesi dan kegilaan Arga masih membekas di pikirannya. Sikap memohon damai yang ditunjukkan pria itu malah membuat Amanda terus teringat pada semua kenangan pahit yang lalu.Dengan senyum pahit, A

  • Kebersamaan Tanpa Cinta   Bab 25

    Hidangan di atas meja semuanya dimasak oleh Arga sendiri. Selama sepuluh tahun mengenalnya, ini pertama kalinya Amanda tahu bahwa Arga bisa memasak.Melihat steik dan pasta yang tersaji dengan indah di depannya, Amanda sama sekali tidak punya selera makan. Dia hanya menyeringai sinis. "Kamu belajar masak ini demi Helen, 'kan?"Arga menunduk, tidak menyangkal. Cintanya dulu pada Helen memang sangat mendalam.Waktu telah memperindah segalanya, bahkan sampai membuatnya terharu sendiri. Baru sekarang dia sadar betapa salahnya dirinya dulu.Dengan suara serak, Arga memaksakan senyum. "Mulai sekarang, aku hanya akan memasak untukmu, ya?"Kehidupan sederhana dan hangat seperti dulu, sudah lama tidak dia rasakan. Dulu, dia menjalani setiap hari dengan datar, bahkan terasa membosankan. Namun setelah kehilangan, dia baru sadar betapa berharganya semua itu.Arga menarik napas dalam-dalam. "Amanda, aku tahu kemarin kamu lakukan semua itu supaya aku menyerah."Dia memang cukup mengenal Amanda. Dia

  • Kebersamaan Tanpa Cinta   Bab 24

    Amanda langsung berdiri dengan gugup. "Ada apa? Bukannya kamu yang selama ini mengurusnya?"Suara pelayan itu terdengar panik, "A ... aku juga nggak tahu. Tadi aku ke sekolah, tapi nggak lihat Adele. Aku tanya ke sana-sini, semua bilang nggak tahu ke mana dia pergi."Hati Amanda langsung terasa seperti jatuh ke jurang!"Ada apa?" Melihat wajah Amanda berubah pucat, Hiro bertanya dengan sopan.Amanda hanya menjawab singkat, "Adele hilang," lalu langsung lari keluar tanpa peduli apa pun lagi.Hiro menyusul, "Dengan kondisimu sekarang, kamu nggak boleh nyetir. Biar aku antar. Kebetulan aku juga punya kenalan di sini, mungkin bisa bantu cari anakmu." Ucapan lembut dan tenang itu sedikit menyadarkan Amanda.Begitu sampai di sekolah, yang dia lihat adalah pelayan dan para guru yang gelisah dan panik. Tak ada satu pun yang tahu ke mana perginya Adele.Rekaman CCTV sekolah menunjukkan bahwa Adele pergi ke lapangan rumput untuk membaca buku sore tadi, lalu tak pernah kembali.Amanda menatap rek

  • Kebersamaan Tanpa Cinta   Bab 23

    Hari itu, Arga berlutut di depan rumah keluarga Amanda selama empat jam. Namun, orang tua Amanda tetap tidak luluh. Amanda pun sama sekali tidak muncul.Barulah saat malam semakin larut, Arga pulang ke hotel dalam keadaan kacau. Dia tampak seperti seorang penjudi yang kehilangan segalanya. Dia membeli sekantong besar minuman keras, lalu mabuk berat di dalam kamar hotel.Ketika Santi datang, yang dia lihat adalah putranya dalam kondisi hampir tidak sadarkan diri. Karena marah dan kecewa, dia menampar Arga keras-keras."Lihat dirimu sekarang! Masih pantas disebut anak Keluarga Adhitama?"Arga tidak membalas, melainkan hanya menunduk lesu dengan tatapan kosong. Dia mencibir pada dirinya sendiri. "Ibu, ini semua salahku sendiri, 'kan?"Santi memandangnya, antara sakit hati dan kesal. "Dulu waktu kamu bersama Amanda, kamu malah menyia-nyiakannya. Sekarang dia sudah punya kehidupan sendiri, kamu malah jadi begini. Kamu pikir dengan cara seperti ini dia akan balik padamu?"Kata-kata itu menus

  • Kebersamaan Tanpa Cinta   Bab 22

    Melihat Helen dalam keadaan seperti itu, seberkas rasa sakit melintas di mata Arga.Helen buru-buru melanjutkan permohonannya, "Asal kamu mau melepaskanku, aku janji nggak akan pernah muncul lagi di hadapanmu. Aku nggak akan ganggu hidupmu.""Aku masih punya anak. Kumohon, demi Fiona, lepaskan aku."Mendengar itu, Arga hanya bisa mendorongnya perlahan dengan berat hati. Dia tahu, wanita yang kini berlutut di depannya, sudah bukan lagi sosok yang pernah dia kagumi. Yang lebih menyedihkan lagi, dirinya dulu rela mengorbankan seseorang yang menunggunya selama 10 tahun hanya demi bayangan semu seperti Helen.Betapa bodohnya dirinya.Dengan suara dingin dan mantap, dia memberi perintah kepada pengawalnya, "Bawa dia ke kantor polisi.""Mengenai Fiona, aku akan minta seseorang menjaganya. Kamu nggak perlu khawatir."Setelah itu, Arga kembali ke rumah sakit, ingin menjenguk Amanda.Namun saat sampai di depan ruang rawat, dia melihat perawat sedang membereskan tempat tidur. Dari sana dia baru t

  • Kebersamaan Tanpa Cinta   Bab 21

    "Ah!"Helen yang berada di pinggir jalan langsung terkejut. Dia awalnya hanya ingin memberi Amanda sedikit pelajaran, tak disangka perbuatannya malah menyebabkan kecelakaan serius seperti itu.Tanpa memedulikan Amanda yang tergeletak di jalan, Helen langsung berbalik dan melarikan diri terbirit-birit.Sementara itu, Amanda hanya merasa tubuhnya terguling beberapa kali. Dunia di sekelilingnya semakin gelap dan sunyi. Dia bahkan tidak tahu kapan dia dibawa ke rumah sakit.Saat tersadar, yang pertama dia lihat adalah orang tuanya, serta Adele yang berdiri di sisi tempat tidur. "Kamu sudah sadar. Gimana rasanya?"Amanda memegang kepala yang dibalut perban tebal. Rasa sakit yang luar biasa langsung menghantam.Ibu Amanda buru-buru membantu membaringkannya kembali. "Dokter bilang kamu mengalami gegar otak. Untung saja nggak sampai lebih parah, Ibu hampir jantungan, tahu nggak.""Kenapa bisa kecelakaan? Kamu tadi baik-baik saja, kenapa bisa tiba-tiba tertabrak mobil?"Amanda langsung teringat

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status