Share

13. Berhenti Menggangguku

Karenia tanpa sadar mencekal tangan kiri Nadisa karena terbawa oleh rasa kesalnya. Jelas saja ia tersulut karena ucapan Nadisa yang seakan mencemooh dirinya. Tindakan Karenia itu membuat Nadisa meringis kesakitan.

"Aw, sakit! Apa yang kamu lakukan, Karen?! Apa aku salah bicara?" tanya Nadisa, berpura-pura kesakitan.

Nyatanya, Karenia bahkan tidak mencengkram lengan Nadisa terlalu kencang.

Melihat Nadisa yang kesakitan, Jevano dan Sean kontan menatap nyalang Karenia. Jevano bahkan nyaris beranjak, hendak menarik tangan Karenia dari lengan Nadisa. Akan tetapi, Karenia sudah bergegas melepaskan tangannya.

"T-tentu tidak! I-itu … jam! Lihat jam tanganmu. Sudah waktunya untuk bekerja," kata Karenia dengan panik.

Nadisa tertawa dalam hati. Lihatlah, gadis licik ini terlihat mati kutu di hadapan dua lelaki kaya raya incarannya. Terlihat begitu menyedihkan.

"Ah, iya. Kamu benar, Karen. Sudah jam sembilan rupanya," ucap Nadisa dengan tenang. "Aku dan Karen harus
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status