Share

Benar-benar sebuah keajaiban

Bab 16

Regan menyeret Salwa keluar dari ruangan dengan setengah memaksa, setelah paramedis berdatangan. Sementara itu kondisi Airin kembali drop. Dia tak sadarkan diri. Salwa melihat sekilas dari layar monitor yang menunjukkan denyut jantung mommynya kembali melemah.

"Daddy," cicit Salwa saat lelaki dewasa itu membawanya duduk di bangku panjang di depan ruang perawatan. Salwa bermaksud untuk berdiri, ingin melihat apa yang terjadi di dalam sana lewat kaca jendela, tetapi tangan kokoh itu memaksanya untuk kembali duduk.

"Duduklah, Little Girl. Mommy kamu hanya tertidur sebentar. Dia akan segera bangun kembali."

Kata-kata itu bernada pengharapan. Namun, baik Regan maupun Salwa yang telah mengetahui dengan jelas kondisi Airin yang sebenarnya, semua itu hanya bertujuan untuk sekedar  menghibur hati mereka sendiri.

"Tapi aku takut, Dad. Aku tidak mau kehilangan mommy."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mommy Bii
Oalah, udah 5 tahun gesss ... Kuat banget kamu Rin
goodnovel comment avatar
Puput Arya Octavia
Keadaan itu membuatnya memendam rasa sakit sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status