PROLOG

"Saya terima nikah dan kawinnya Rahmah aisyah binti Adi Rusdi dengan mas kawin seperangkat alat solat di bayar tunai."

"SAH?'

"SAH"

Alhamdulilah..... Seru semua orang bersamaan.

Tes.. jatuh juga air mata ini yang ku coba untuk menahannya.

sakit sekali tuhan hati ini,kaki ini,lutut ini mendadak kaku ingin berlari sekencangnya tapi tidak bisa.

Hidup ini kejam,mengapa diriku tidak bisa merasakan kebahagiaan ini tuhan.

kuhapus cepat air mata ini tidak mau menunjukan kesedihan ini di hadapan mereka,aku harus kuat,aku harus tunjukan kepada mereka aku tidak rapuh.

Angga arjuna laki-laki yang seharusnya menikah denganku tetapi dia lebih memilih perempuan lain.

Rahmah aisyah nama perempuan itu dia saudariku,kakak tiriku.

7 tahun hubunganku dengan angga harus berakhir begitu saja tanpa ada kejelasan sebelumnya.

mereka berbahagia di atas sedihnya diriku.

Namaku Annisa Lestari,seorang perempuan sederhana dengan banyak mimpi,termasuk mimpi menikah dengan seseorang yang amat ku cintai,akan tetapi mimpu itu harus pupus sebelum terwujud.

aku tak menyangka takdir hidupku akan seperti ini,menykasikan langsung seseorang yang amat ku sayang melangsungkan ijab kabul di depan mataku sendiri,"seharusnya namaku yang kau sebut mas,bukan nama mba rahmah." batinku berteriak.

Genggaman hangat ku rasakan,menyalurkan kekuatan untukku,kulirik sekilas badan tegap di sampingku,senyum teduhnya menguatkanku untuk tetap bertahan di tempat menyakitkan ini,ku balas senyum teduhnya itu "aku kuat yah,anakmu pasti kuat" batinku.

Rangkulan lembut ku rasakan kembali menguatkan ku,ku lirik seseorang di sampingku,kak armand dia yang selalu menguatkan ku selama ini,kakak lelaki ku,kakak kandungku.

Ayahku menikah kembali setelah ibuku meninggal,menikahi bu Ajeng yang statusnya janda anak satu,anaknya Rahmah peremuan yang sedang berbahagia setelah berhasil merebut mas Angga dari hidupku, Sedangkan ayah beranak dua kak armand dan aku Annisa, dari pernikahan ayah belum mempunyai anak lagi.

Tuhan aku harus kuat,aku harus bisa melewati ini semua.

kebahagiaan yang tak pernah ku rasakakan kembali setelah ibuku meninggal,aku harus bisa merasakan kebahagiaan itu kembali.

bantu aku tuhan,bimbing aku untuk menggapai mimpi-mimpi indah itu.