Share

Bab 25 Tidurlah Kalian Diluar!

Papa memang sudah membangun untuk satpam tapi aku tak pernah menggunakannya. Tapi kini aku bersyukur Papa sudah memikirkan sampai sejauh itu. Tubuh dan pikiranku sudah lelah. Kejadian yang terjadi hari ini sangat menguras energi.

Aku pun pergi ke alam mimpi setelah membersihkan diri. Lamat-lamat aku mendengar suara pintu diketuk, setelah sepenuhnya bangun aku membuka pintu. Wahyu sudah berdiri di depan pintu kamarku.

“Ada apa?” tanyaku masih sedikit mengantuk.

“Keluarga suami Nona ada di depan. Saya sudah mengusirnya tapi mereka tidak mau pergi sebelum bertemu Nona,” jelas Wahyu.

“Suruh mereka menunggu!”

Sebenarnya aku tak berniat menemui mereka, jadi sengaja aku bersantai masak, beres-beres rumah, bahkan mandi dengan berendam. Kira-kira dua jam kemudian baru kutemui mereka, itu pun karena Wahyu yang memanggilku kembali.

“Ada apa?” tanyaku berada agak jauh dari mereka.

Aku melihat wajah mereka sudah memerah karena panas matahari yang terik atau karena amarah.

“Tega kamu, Ra! Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status