Share

Bab 31 Penyesalan Dani

Rara mulai mengepak barang-barang. Untuk sementara dia akan kembali ke rumah Papanya sampai rumahnya laku. Rumah ini sudah diberi tanda kalau dijual, tapi Rara tidak mencantumkan nomornya, melainkan nomor Papanya. Ia benar-benar sudah tak mau lagi berhubungan dengan keluarga Dani, ia mulai mengganti nomornya dan memblokir nomor Dani dan keluarganya.

“Sidangmu hari ini, ya?” tanya Alex. Rara memang dibantu Alex membereskan barangnya.

“Iya, nanti jam sembilan pagi, ini masih jam enam kok,” tukas Rara.

“Ya sudah, nanti aku antar sekalian.

Mana lagi barang yang perlu dipacking?” tanya Alex sambil mengikat kardus berisi novel-novel milik Rara.

“Barang di lantai dua, bawa seperlunya saja gak usah semuanya, Lex,” kata Rara sedikit berteriak karena dia sudah berada di tangga. Rara memasukkkan beberapa peralatan memasaknya.

Tak sengaja Rara menengok ke arah pintu kamar Pembantu—yang sempat dipakai Anggita— karena pintunya terbuka. Rara pun masuk kamar itu. Ia lupa belum membereskan sisa bar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status