Share

Bab 55 Perpisahan

Aku pun segera membuka mata, “Kamu kapan datang, Ar?” tanyaku pura-pura baru bangun tidur.

Dia gelagapan, sepertinya kuatir aku mendengar percakapannya. Dengan cepat Arya menyimpan ponselnya ke dalam saku.

“Barusan saja kok.”

“Ayah dan Ibu kemana?” tanyaku sengaja mengalihkan perhatian.

“Aku menyuruh mereka pulang, kasihan, mereka baru pulang dari luar kota kan? Kamu baik-baik saja? Apa yang terjadi?” tanya Arya perhatian. Tapi menurutku seperti sengaja dibuat-buat.

Aku menceritakan garis besarnya kepadanya, tidak sedetail aku cerita kepada orang tuaku. Tapi responnya sungguh diluar dugaanku. Ku kira dia akan bersandiwara kaget, sok panik, bersedih atau semacamnya.

Tapi dia tetap tenang. Tidak berkata apa-apa.

“Kamu yang sabar aja kalau beggitu.” Hanya itu yang dia ucapkan.

Atau jangan-jangan karena dia sendiri yang menyuruh seseorang untuk datang ke rumahku saat tidak ada orang itu? Kalaupun benar, bagaimana aku mencari buktinya? Bermacam pikiran bermukim di otak, tapi tak kutemuka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status