Share

Chapter 37

Jarum jam bertengger tepat di angka empat. Nur masih menunggu di depan gerbang toko buku, tempat Diana bekerja, dan merupakan bekas tempat kerja Nur dulu. Tak lama kemudian, nampak para karyawati yang melangkahkan kaki keluar dari toko yang besar itu. Tentu saja, itu toko buku terbesar di kota ini.

Di sana juga terlihat Bela yang sedang terburu - buru keluar dari toko.

"Hey, Nur!" sapa Bela.

"Eh, Bela. Diana belum keluar ya?" tanya Nur.

"Tadi sih Diana masih ngambil tasnya di loker. Mungkin bentar lagi keluar kok." jawab Bela.

Bela menengok ke belakang, ke pintu keluar toko. Dan benar saja, Diana baru saja melangkahkan kaki keluar dari toko itu.

"Tuh Diana. Ya udah, aku duluan ya Nur."

Nur mengangguk sembari tersenyum.

Pandangan Nur beralih ke arah Diana yang semakin mendekat ke arahnya.

"Nur, kamu ngapain di sini?" tanya Diana.

"Aku nungguin kamu Di." jawab Nur.

"Kok nggak ngabarin dulu?" tanya Diana lagi.

Wajah Nur berubah sendu.

"Hp ku hilang Di."

"Hilang? Ya udah yuk pulang du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status