Share

Chapter 124

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2025-03-03 17:09:09

Tonny Romildo terkejut ketika Arnold, Aaron, dan Andy memasuki ruangannya. Ia bergegas mengambil jas, memberi tanda pada seorang wanita untuk segera pergi.

Wanita itu tampak kecewa, bergegas keluar dari ruangan.

“Kau memiliki wanita yang sangat cantik, Tonny,” ujar Arnold, “tapi, bukankah kau sudah memiliki seorang istri?”

Aaron dan Andy tertawa terbahak-bahak, duduk di sofa.

Tonny membungkuk sesaat. “Aku minta maaf atas ketidak sopananku, Tuan. Aku tidak tahu jika Anda bertiga akan berkunjung. Aku tentu akan memberikan sambutan yang hangat saat Anda bertiga datang.

Tonny bersikap senormal mungkin. “Apa yang bisa aku lakukan untuk kalian?”

“Kau adalah salah satu kepercayaan ayah kami, Tonny. Kau tentu tahu jika ayah kami sangat mewanti-wanti para orang kepercayaannya untuk menjaga sikap. Ayahku akan sangat marah dan kecewa ketika tahu kau memiliki wanita lain selain istrimu.”

Tonny menunduk sesaat. “Semua itu hanya kesalahpahaman, Tuan. Aku dan wanita itu tidak memiliki hubungan a
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 125

    “Kita akan memasuki restoran melalui jalur belakang. Bersikaplah senormal mungkin,” ujar Althon seraya mengamati para berandal.Brody mendengkus kesal. “Jangan memerintahku, brengsek! Aku tahu apa yang harus aku lakukan untuk menghadapi para berandal itu”Althon dan Brody kembali berjalan, mengamati restoran, melewati para berandal.“Dasar brengsek! Ke mana pemilik restoran ini? Dia tidak kunjung muncul meski kita sudah menunggunya hampir setengah jam,” ujar seorang berandal. “Kita harus mendapatkan uang dari si pemilik restoran ini. Sial, bos mendesak kita untuk segera mengumpulkan uang. Jika tidak, dia akan menghajar kita dan tidak akan menolong kita lagi,” sahut berandal lain. “Kita bisa kembali ke tempat ini malam nanti. Aku yakin pemiliknya akan berada di restoran ini. Jika kita tidak bertemu dengan pemilik restoran, kita akan menerobos masuk untuk mencuri barang-barang berharganya.”“Sial, kita harus mencari teman-teman kita yang menghilang. Mereka menyiksa si pemilik toko rot

    Last Updated : 2025-03-04
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 126

    “Sonic memiliki gerakan yang sangat cepat. Pukulan dan tendangannya juga sangat kuat. Dibandingkan dengan teknik bertarung, dia ditakuti karena sikapnya yang sangat buas ketika bertarung. Dia tidak segan melakukan apa pun untuk menghabisi lawannya. Salah satu bawahannya melawanku saat di pertandingan final kejuaraan petarung jalanan di Logancity tempo hari. Dia berbuat curang, tetapi aku masih bisa menang,” jelas Brody. “Sonic adalah petarung yang haus darah. Jika dia memiliki hubungan dengan polisi, dia bisa bebas meski aku melaporkannya pada polisi, kecuali jika aku menggunakan uang agar polisi itu menangkapnya.” Althon tersenyum. “Aku mengerti kenapa para berandal di kedai makanan tempo hari terkejut ketika aku menyebut nama Red Sting.”“Menyebut Red Sting adalah pelanggaran berat bagi Sonic. Dia sangat membenci pemimpin Red Sting yang bernama Ronny. Aku yakin para berandal yang kau hajar di kedai makanan tempo hari mencarimu.” Brody mengamati keadaan luar. “Menurut desas-desus, R

    Last Updated : 2025-03-04
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 127

    Althon tampak serius mempersiapkan pembukaan restorannya. Meski langit masih gelap, ia sudah sibuk memasang papan nama restoran. Sementara itu, Brody memasang beberapa brosur di jendela dan papan menu, mencetak selebaran-selebaran untuk dibagikan. Althon turun dari tangga, mundur beberapa langkah, mengamati restorannya. “Ini sangat bagus. Semua persiapan sudah hampir sempurna.”“Dasar brengsek! Kenapa kau membangunkanku sepagi ini hanya untuk memasang selebaran dan brosur?” tanya Brody sembari mengamati restoran dari berbagai arah, menguap beberapa kali. “Sialan, bangunan kosong ini benar-benar sudah berubah.” “Para berandal masih tertidur sekarang. Mereka tidak akan mengganggu kita. Selain itu, aku ingin mengejutkan para pejalan kaki dengan perubahan restoran ini. Aku memberikan diskon dengan berbagai macam cara pada mereka. Aku yakin itu bisa menarik mereka untuk mengunjungi restoran ini.”Brody mendengkus kesal. “Para berandal itu pasti akan mendatangi restoran ini setiap malam s

    Last Updated : 2025-03-05
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 128

    Suasana seketika hening. Para berandal sontak menunduk, saling berbisik. “Apa yang kau lakukan di kerumunan orang bodoh itu? Bukankah aku memintamu untuk mendekat padaku? Apa kau tuli?” tanya Sonic.Berandal itu menggeleng, berjalan dengan langkah kaku ke dekat Sonic. Keringat membanjiri sekujur tubuhnya. Ia sudah mengatakan sesuatu yang tidak boleh dikatakan. Berandal itu berdiri di samping Sonic, menunduk. “Maafkan aku, Bos. Aku tidak seharusnya mengatakan sesuatu yang bodoh.”Sonic menepuk-nepuk pipi berandal itu. “Kau mengatakan sesuatu yang sangat bagus sampai aku ingin menghajarmu!”Sonic tiba-tiba menghajar berandal itu tanpa ampun, menendang tubuh pria itu hingga berguncang berkali-kali. “Dasar brengsek! Aku sudah memungutmu dari jalanan dan memberikan banyak hal padamu! Berani sekali kau mengoreksi keputusanku! Matilah ke neraka bersama orang tuamu, bajingan!”Para berandal semakin ketakutan. Mereka tidak berani menolong teman mereka karena tidak ingin bernasib sama. Sonic

    Last Updated : 2025-03-05
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 129

    Ali bergegas pergi, melewati para berandal di tanah. Brody mengikuti pergerakan Ali meski ia cukup sulit bergerak tanpa bantuan tongkat. “Dia bergerak dan menghilang dengan sangat cepat.”Althon memasuki ruangan setelah mengambil barang-barang para berandal. Ia membuka kostum, meneguk segelas minuman. “Jangan bunuh diri, Brody. Kau masih belum membayar hutang-hutangmu padaku.”“Tutup mulutmu, brengsek! Aku tidak ingin bunuh diri!” Brody menatap Althon lekat-lekat. “Di mana orang-orang yang mengawasimu sekarang?”“Mereka kemungkinan berada di dekatku sekarang.” Althon mendekati Brody. “Kau tidak perlu khawatir. Mereka tidak akan menyakitimu selama kau tidak menyakitiku.”Althon terdiam ketika melihat beberapa berandal tidak sadarkan diri di belakang bangunan restoran. “Ali tampaknya sudah menghajar mereka. Aku bisa melihat jejak kaki di wajah dan pakaian para berandal itu,” gumamnya. “Apakah orang-orang yang mengawasimu sangat kuat?” Brody perlahan duduk, bersandar pada dinding. Ia n

    Last Updated : 2025-03-06
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 130

    Udara menjadi lebih dingin dari biasanya. Gerimis mengguyur Paulcity sejak pagi, tetapi suasana kota menjadi lebih ramai dari kemarin. Hari libur nasional menjadi waktu untuk bersantai dan bersenang-senang. Kendaraan-kendaraan dari luar kota tampak memadati jalan raya, terjebak macet ketika akan memasuki gerbang masuk. Para pemilik toko tampak kesal saat melihat kondisi toko yang berantakan, apalagi sebagian mereka kehilangan uang dan beberapa barang. Mereka langsung memadati kantor polisi untuk melaporkan kasus pencurian.Kabar perampokan dan pemerasan tersebar begitu cepat. Di tengah kunjungan wisatawan luar kota yang meningkat, tingkat kejahatan juga ikut meningkat, berbanding terbalik dengan tingkat keamanan dan kenyamanan yang justru menurun. Meski demikian, keramaian tidak kunjung surut. Kendaraan-kendaraan tampak berlalu lalang di jalanan, begitu pun dengan para pejalan kaki. Beberapa orang tampak berkerumun di depan restoran Althon, membaca informasi di daftar menu dan brosu

    Last Updated : 2025-03-06
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 131

    Sepuluh berandal berkumpul di bawah jembatan. Kendaraan tampak berlalu lalang dengan sangat cepat. Hujan mengguyur cukup deras. Pemimpin berandal berkata sambil mengayun-ayunkan kayu, “Kita hanya memiliki waktu dua jam lagi untuk menyetor uang pada bos. Akan tetapi, kita masih belum mendapatkan cukup uang sekarang. Kita sudah merampok beberapa toko dan memeras para pejalan kaki. Sialnya, beberapa teman kita berada di kantor polisi sekarang.”“Aku mendengar jika restoran baru di pusat kota mendapatkan banyak pelanggan di hari pertama restoran buka. Pemilik restoran pasti mendapatkan banyak uang. Kita akan mendatangi restoran itu untuk mendapatkan uang sekaligus mengumpulkan barang-barang berharga. Kalaupun polisi menangkap kita, harus ada beberapa di antara kita yang menyetorkan uang pada bos agar kita semua selamat. Kalian mengerti?”Para berandal mengangguk bersamaan. “Kita akan berangkat lima menit lagi. Persiapkan diri kalian sebaik mungkin.”Hujan semakin deras mengguyur. Angin

    Last Updated : 2025-03-07
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 132

    Sonic menghadap para bawahannya yang masih terbaring di lantai, tertawa terbahak-bahak. “Aku sangat marah sampai aku menghajar semua pasukanku. Sayangnya, aku harus menghentikan kesenangan ini.”“Bangunlah, brengsek! Jika kalian tidak bangun dalam hitungan tiga, aku akan benar-benar menghabisi kalian!” teriak Sonic. Para berandal bergegas berdiri, meringis kesakitan, menyentuh luka-luka mereka. Mereka menunduk ketakutan, tidak berani menatap Sonic. “Aku memiliki informasi penting untuk kalian. Aku terpaksa bekerja sama dengan para pemimpin berandal kota lain untuk menghancurkan Red Sting. Mereka sedang tercerai berai karena serangan sebuah kelompok. Mereka dalam keadaan lemah sekarang. Aku dan pemimpin berandal lain memanfaatkan hal itu untuk menyerang mereka,” kata Sonic. Para berandal sontak mendongak hampir bersamaan, saling berpandangan. “Apakah kalian akan ikut denganku untuk menghajar mereka sekaligus mengambil alih wilayah kekuasaan kita semula?” Sonic berteriak. Anggota B

    Last Updated : 2025-03-07

Latest chapter

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 293

    “Bukankah aku harus siap, Ayah?” Althon merasa sangat bahagia karena semua impiannya sudah tercapai. Ia melewati banyak hal sulit untuk sampai di titik sekarang. Althon, Arthur, dan Adele keluar dari ruangan, berjalan menuruni tangga. Mereka bertemu dengan Anthony, Abraham, dan Adam di ruangan utama.“Apa kau sudah memiliki kekasih, Althon?” Adele bertanya. Althon tiba-tiba menunduk, malu. “Aku belum memikirkan hal itu sekarang, Ibu. Aku akan fokus pada pekerjaanku sekarang.”“Kau tampak luar biasa, Althon.” Anthony tersenyum. “Aku sangat bangga padamu.”Sementara itu, Lily memeriksa penampilannya, mengembus napas panjang. “Aku tidak boleh mengecewakan Master.”“Apakah kau sudah siap, Lily?” tanya Linda seraya berdiri dari sofa, memeriksa penampilan Lily. “Kau sangat menawan hari ini.”“Kami tidak menduga jika putra Master Arthur Leander memanggilmu ke kantor utama hari ini. Kami akhirnya bisa bertemu dengannya dan putranya hari ini,” ujar ayah Lily. “Aku akan melakukan yang terba

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 292

    292“Selamat kau menang, Arthur.” Arnold tertawa. “Kau memang selalu menang dalam segala hal. Kau memang lahir untuk menjadi pemenang.”“Ayah,” gumam Alex, Alexa, dan Albert. Aaron dan Andy menoleh ke arah lain.Anthony mengembus napas panjang, menatap ketiga putranya berkaca-kaca. “Akulah yang bersalah dalam semua kejadian ini. Aku salah menunjukkan rasa sayangku pada kalian. Rasa iri dan benci sudah mendorong kalian untuk melakukan hal buruk.”Anthony menjeda sejenak. “Sebagai seorang ayah, aku merasa sudah gagal. Aku gagal menjadi penengah di antara kalian semua. Aku juga gagal menjadi sosok yang peka dan tegas.”“Meski begitu, semua itu tidak akan mengubah apa pun. Kalian akan mendapatkan hukuman atas semua perbuatan jahat kalian.”Alex, Alexa, Albert, Andrew, Aldhen, Alfie, dan Ana terdiam. “Aku akan tetap memberikan status ahli waris pada Arthur sesuai dengan keputusanku dahulu. Aku menilainya sebagai sosok yang paling layak.” “Sebagai hukuman atas kesalahan kalian, sembilan

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 291

    Anthony menangis semakin kencang. Ia mengabaikan keadaan tubuhnya yang lemah. “Di mana Arthur? Aku ingin bertemu dengannya sekarang. Aku harus meminta maaf padanya.”“Kakek.” Althon memeluk dan menenangkan Anthony. “Semua sudah baik-baik saja sekarang, Kakek. Kau tidak perlu mengkhawatirkan apa pun lagi.”“Apa maksudmu, Althon? Di mana ayahmu sekarang?”Althon melepas pelukan, mengembus napas panjang. “Kakek, ayah sedang mengejar ketiga orang itu sekarang.”“Apa?” Anthony seketika menahan napas, menatap Abraham. “Mereka harus mendapatkan hukuman atas semua kesalahan mereka. Aku tidak akan lagi membela ataupun melindungi mereka.”Anthony memejamkan mata, membiarkan air mata menetes. “Aku seharusnya menghukum mereka saat aku tahu mereka adalah dalang di balik kejahatan bertahun-tahun lalu. Mereka pantas mendapatkan hukuman.”Arnodl, Aaron, dan Andy bergegas menyelamatkan diri. Sayangnya, pasukan Arthur menghadang mereka dari berbagai tempat. “Dasar brengsek!” pekik Arnold, mengepalkan

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 290

    Tembakan dari Arnold menjadi genderang perang. Ali dan para pengawal segera melindungi Althon dari tembakan. Sayangnya, beberapa pengawal terkena tembakan hingga nyaris terjatuh. Suasana yang tegang berubah menjadi kacau saat suara tembakan terdengar di mana-mana. Dua kubu seketika saling berperang. Anggota keluarga Leander sontak terkejut, bergegas mengikuti arahan para pengawal mereka. “Jangan biarkan dia melarikan diri,” ujar Althon sembari menahan perih karena bahunya membentur lantai cukup keras.Arnold mendengkus kesal, memberi tanda pada para pengawalnya untuk segera pergi. Ia mengamati Arthur dan Althon yang berada dalam penjagaan para pengawal. “Dasar sialan! Aku cukup sulit menghabisi mereka sekarang. Aku sebaiknya pergi dari tempat sialan ini secepatnya! Aku bisa kembali mengatur rencana.”“Ayah!” teriak Alex saat melihat para pengawal membawa Arnold keluar ruangan. “Astaga! Kenapa semua ini harus terjadi?” Alexa menjerit seraya menutup telinga. “Bawa aku dari tempat i

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 289

    “Siapa pria yang berteriak barusan?” tanya Arnold sembari mengamati dua sosok yang mirip dengan Adam di dekat Althon dan Abraham. “Dasar brengsek! Siapa di antara mereka yang merupakan sosok Adam asli? Apakah keduanya adalah sosok palsu?”“Lalu, suara teriakan barusan?” Arnold sontak menegang di tempat, menatap kedua tangannya yang bergetar hebat. Matanya terbuka sangat leba. “Suaranya sangat mirip dengan Arthur? Apa mungkin dia ....”“Di mana dia?” Arnold mengamati keadaan sekeliling, mengabaikan ketegangan yang terjadi. “Apa mungkin dia Arthur?”Ketakutan terlihat di wajah Arnold. Keringat mulai menetes dari dahi. Ia seperti mendengar teriakan Arthur dari berbagai arah, tetapi ia tidak melihat sosok adiknya itu. Arnold menatap sosok Adam di atas panggung, mengepalkan tangan erat-erat. “Pra itu adalah Arthur.”Aaron dan Andy merasakan ketakutan dan ketegangan yang sama. Mereka mengenal suara teriakan tadi.“Adam.” Aaron dan Andy terkejut saat melihat dua sosok Adam di dua tempat ber

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 288

    Althon tersenyum, melirik ke belakang sesaat, merasa sangat tertolong. “Tanpa bantuan mereka, aku tidak mungkin bisa melakukan semua ini. Aku harus berterima kasih pada mereka, terutama pada Paman Adam.”“Kalian tidak bisa langsung mempercayai pria asing itu, Paman, Bibi. Dia hanya orang yang ingin mengacaukan acara ini sekaligus menjegalku dari posisi ahli waris,” kata Arnold penuh penekanan. “Bagaimana mungkin kalian bisa langsung mempercayai pria itu?”Abraham berdiri dari kursi roda, menarik napas panjang sebelum berbicara. “Anthony sudah menceritakan semua kebenarannya padaku. Pria itu memang putra dari Arthur. Dia tiba di rumah ini sekitar empat bulan lalu.”Abraham menatap tajam Arnold, Aaron, dan Andy. “Anthony juga memberi tahuku soal kejahatan kalian pada Arthur, Adele, dan Althon. Kalian bahkan merencanakan pembunuhan pada Anthony, ayah kalian sendiri. Tindakan kalian tidak mungkin bisa dimaafkan sehingga harus mendapatkan hukuman yang sangat berat.”“Tidak!” pekik Arnold s

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 287

    Bukti-bukti kejahatan Arnold, Aaron, dan Andy terus bermunculan di layar. Semua orang bisa melihat foto dan video itu dengan sangat jelas. Suasana menjadi sangat riuh. Arnold, Aaron, dan Andy masih berada di tempat mereka berdiri, tetapi keadaan mereka terus terpojok saat tatapan sanak saudara mereka begitu sinis dan penuh selidik. Melihat reaksi Abraham, Arka, dan Anita, mereka bisa memastikan jika orang-orang itu sudah bekerja sama dengan Althon untuk mengacaukan acara ini.Arnold, Aaron, dan Andy sudah mengira jika Althon ataupun Arthur kemungkinan akan muncul dan membuat kerusuhan di acara. Akan tetapi, mereka tidak menduga Abraham, Arka, dan Anita akan tahu soal kejahatan mereka. “Semua video dan foto itu adalah palsu! Pria sialan itu hanya ingin mengacaukan acara ini! Penjaga segera singkirkan sampah itu dari tempat ini sekarang juga!” teriak Arnold sembari menunjuk Althon. Aaron memekik kencang. “Sampah itu hanya berpura-pura sebagai putra dari Arthur! Dia hanya pembohong! J

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 286

    “Hentikan semua ini!” teriak Althon dengan penuh kesungguhan. Ia menatap tajam Arnold yang nyaris menerima pedang di tangannya. Hampir semua anggota keluarga Leander sontak terkejut, menoleh pada pasukan bersenjata yang memasuki ruangan. Hujan yang mengguyur deras mendadak berhenti. Althon terus berjalan di tengah-tengah pasukan bersenjata. Ia melihat pasukan Arnold, Aaron, dan Andy mulai bersiaga, mengarahkan pistol padanya dan pasukannya.“Apa?” Arnold seketika menoleh, menatap tajam. “Apa yang terjadi? Siapa mereka? Bagaimana mungkin mereka bisa masuk dan lepas dari penjagaan?”Arnold mengepalkan tangan erat-erat. “Apa mungkin dia ... Arthur?”Aaron dan Andy juga sangat terkejut. Mereka saling melirik, memberikan tanda pada pasukan mereka untuk bersiaga penuh. “Siapa orang yang berteriak tadi?” tanya Alex sembari mengamati pasukan yang terus mendekat. “Dasar bajingan! Apa mungkin apa yang ayah takutkan benar-benar terjadi?”“Maksudmu Paman Arthur datang?” Alexa tampak ketakutan.

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   CHapter 285

    Anthony masih belum sadarkan diri hingga sekarang. Arnold, Aaron, Andy, dan keluarga mereka menjenguk pria itu sebelum acara dimulai. Dokter mengatakan kondisi Anthony sudah mulai membaik. Sayangnya, pria itu tidak bisa hadir di lokasi acara. Arnold mengamati Anthony lekat-lekat. Ia menggenggam tangan ayahnya dengan erat-erat, tersenyum. “Aku tidak akan mengecewakanmu, Ayah. Aku berjanji.”Aaron dan Andy menatap sinis Arnold, menahan kekesalan. Abraham berkata sembari mengelus rambut Anthony, “Berdasarkan aturan keluarga, Anthony seharusnya yang memimpin pengukuhanmu sebagai ahli waris keluarga. Akan tetapi, karena kondisi Anthony yang masih belum menunjukkan tanda-tanda sadarkan diri serta untuk menghindari hal buruk, maka tugas itu berada di tanganku sekarang. Aku harap kau tidak keberatan, Arnold.”“Aku sangat mengerti, Paman.” Arnold menoleh pada Arka dan Anita. “Kau adalah sosok yang paling tepat untuk menggantikan posisi ayah. Paman Arka dan Bibi Anita juga sudah setuju dengan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status