Home / Fantasi / Kembalinya Sang Raja Sankala / Gerhana dan Kehidupan Baru

Share

Kembalinya Sang Raja Sankala
Kembalinya Sang Raja Sankala
Author: Khajasa Julian

Gerhana dan Kehidupan Baru

last update Last Updated: 2023-10-16 02:27:22

Di tengah langit biru Kerajaan Sankala yang tenang, tiba-tiba terjadi gerhana matahari yang langka. Matahari yang biasanya bersinar cerah, perlahan-lahan terlindas oleh bayangan, menjatuhkan seluruh kerajaan ke dalam kegelapapan total. Orang-orang keluar dari rumah mereka dengan tatapan tercengang dan takjub, menyaksikan fenomena yang langka ini. Beberapa terengah-engah dalam kekaguman, sementara yang lain merasa takut.

Namun, di saat yang sama, di tempat yang jauh dan tersembunyi di luar kerajaan Sankala, di mana pohon-pohon lebat dan sungai-sungai yang indah memeluk tanah, sesuatu yang tak terduga terjadi. Seorang anak laki-laki berusia sekitar umur 13 tahun, berdiri di tengah hutan, seolah-olah muncul dari udara tipis. Pakaian lusuh dan berdebu menutupi tubuhnya yang kurus, dan matanya memancarkan kebingungan.

Anak laki-laki itu menatap sekelilingnya, mencoba memahami di mana ia berada. Hutan itu terasa asing baginya, dan perasaan takut merayapi hatinya. Namun, ada sesuatu yang aneh dan tidak dapat dijelaskan yang terjadi dalam dirinya; ingatannya terasa berantakan, dengan potongan-potongan kenangan yang tak terhubung.

Saat anak laki-laki itu melangkah perlahan keluar dari hutan dan memasuki tanah terbuka, dia terkejut melihat kerumunan orang yang berkumpul di bawah langit yang gelap. Mereka menatap ke atas, menyaksikan gerhana yang sedang berlangsung. Anak laki-laki itu bergabung dengan mereka, mencoba mengerti apa yang terjadi.

Tidak jauh dari sana, di tengah kerumunan itu, seorang wanita muda dengan mata yang bijaksana dan berambut panjang mengenakan jubah berwarna biru tua. Namanya adalah Aria, seorang ahli sejarah yang telah menyelidiki legenda tentang gerhana kuno selama bertahun-tahun. Dia tahu bahwa ini bukan gerhana biasa, melainkan sesuatu yang memiliki makna yang lebih dalam.

Aria melihat anak laki-laki itu, yang tampak kebingungan dan ketakutan. Dengan penuh belas kasih, dia mendekatinya dan bertanya, "Siapa kamu? Dari mana kamu berasal?"

Anak laki-laki itu menjawab dengan gemetar, "Aku... aku tidak tahu. Aku tidak tahu bagaimana aku bisa di sini."

Gerhana matahari semakin intens, dan seluruh kerajaan Sankala terbenam dalam kegelapan yang dalam. Di saat itulah, tak seorang pun menyadari bahwa nasib kerajaan mereka akan berubah selamanya. Dalam bayangan gerhana yang mempesona, takdir Raja Harindra, penguasa kuno yang hilang, akan terkait dengan anak laki-laki ini, yang akan membawa kembalinya sejarah yang terlupakan.

Aria melihat ke dalam mata anak laki-laki itu, merasa simpati dan rasa ingin tahu. "Kau pasti sedang dalam kebingungan yang besar," katanya sambil meraih bahunya dengan lembut. "Apa yang terakhir kali kau ingat sebelum tiba di sini?"

Anak laki-laki itu memejamkan mata sejenak, berusaha memanggil ingatannya yang kabur. "Aku... aku ingat seorang raja. Raja yang kuat dan bijaksana. Dan kemudian ada cahaya terang..."

Aria tersentak. Pura-pura tidak terkejut, dia bertanya, "Raja yang kuat dan bijaksana? Bisakah kau memberi tahu namanya?"

Anak laki-laki itu menggelengkan kepala, "Aku... aku tidak bisa mengingat namanya. Tapi aku tahu dia adalah raja yang dicintai oleh rakyatnya."

Aria merasa ada yang tak biasa dalam cerita anak laki-laki itu. Apakah mungkin ini adalah petunjuk yang lama hilang tentang Raja Harindra, penguasa yang legendaris? Gerhana ini bisa menjadi pertanda sesuatu yang besar.

Sementara itu, di tempat yang jauh dari sana, di dalam istana Sankala, Raja Wijaya dan Ratu Sundara menatap ke atas, memandangi gerhana yang tak terduga. Mereka merasa ada sesuatu yang lebih dalam dalam peristiwa ini, tetapi mereka belum tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Raja Wijaya bergumam, "Ini bukan gerhana biasa, Sundara. Ini adalah pesan dari masa lalu, dan kita harus mencari tahu apa artinya."

Ratu Sundara setuju, "Kita harus memahami maknanya dan mengungkap rahasia yang mungkin terkait dengan legenda tentang Raja Harindra yang hilang."

Mereka tahu bahwa mereka harus mencari jawaban, dan itu mungkin akan membawa mereka ke sebuah perjalanan yang mengubah takdir kerajaan mereka. Gerhana ini adalah awal dari kisah yang tak terduga, yang akan membawa mereka pada petualangan yang menegangkan dan memenuhi takdir yang telah lama ditunggu-tunggu.

Sementara itu, Aria mengulurkan tangannya kepada anak laki-laki itu dan berkata, "Ayo, kita harus mencari tahu lebih banyak. Mungkin jawaban terletak di tempat yang jauh, tempat di mana aku pernah mendengar tentang legenda yang selama ini terlupakan."

Anak laki-laki itu merasa terharu dengan kebaikan Aria, dan mereka berdua memulai perjalanan mereka menuju tempat yang jauh, di bawah bayang-bayang gerhana yang misterius, untuk mencari tahu siapa dia sebenarnya dan apa perannya dalam kembalinya sejarah yang terlupakan.

"Siapa namamu?" tanya Aria sambil menuntun anak itu pergi menjauh dari keramaian. Anak itu masih berjalan dengan perasaan yang campur aduk dan banyak pertanyaan di kepalanya. 

"Rindra, namaku Rindra" Jawab anak itu pelan sambil terus memikirkan apa yang sedang terjadi.

Aria berhenti sejenak, ia ingat bahwa nama Raja yang hilang dan telah lama melegenda itu bernama Raja Harindra. Kemudian Aria terus berjalan menyusuri jalan setapak menuju sebuah perkampungan. Aria adalah seorang gadis muda berwajah cantik yang dikenal sebagai ahli sejarah muda yang cerdas dan cekatan. Rindra terus mengikutinya dan mencoba untuk percaya bahwa orang yang membawanya pergi menjauh dari keramaian itu bukanlah orang jahat.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Kembalinya Sang Raja Sankala   Ancaman di Tubuh Sekte Tombak Es

    Rindra melanjutkan perjalanan menuju Sekte Tombak Es, didampingi oleh kedua pendekar bertopeng dari Sekte Kapak Bumi yang kini menjadi sekutu setianya. Salju turun dengan lembut, menciptakan pemandangan yang indah namun menakutkan seiring ketegangan yang terasa di udara.Setelah berhari-hari berjalan, mereka akhirnya tiba di gerbang sekte yang menjulang tinggi di antara puncak-puncak pegunungan yang dilindungi tembok es yang panjang. Seorang penjaga sekte berjaga di depan gerbang, menatap tajam kedatangan mereka."Berhenti di sini, siapa kalian?" tanya penjaga itu dengan suara berat.Rindra melangkah maju, "Aku Rindra, pendekar dari sekte pedang cahaya. Aku datang untuk berbicara dengan pemimpin sekte Tombak Es. Ini adalah misi damai, untuk menyatukan kekuatan melawan Manggala."Penjaga sekte menatap Rindra dengan curiga, tetapi kemudian membuka gerbang setelah melihat kedua pendekar bertopeng dari Sekte Kapak Bumi.“Kenapa yang mulia tidak mengatakan yang sebenarnya?” Tanya salah sat

  • Kembalinya Sang Raja Sankala   Hadangan Dua Pendekar Kapak Bumi

    Rindra memandang puncak pegunungan yang tertutup oleh lapisan salju tebal di kejauhan. Hembusan angin dingin menyapa wajahnya yang penuh tekad. Perjalanan menuju Sekte Tombak Es tidak akan mudah, namun rencana ini harus tetap dilaksanakan demi menyelamatkan kerajaan dari kekuasaan jahat Manggala.Saat Rindra mulai melintasi hutan yang membeku setelah menyebrangi lautan es, dua sosok misterius tiba-tiba muncul di depannya.Dua pendekar bertopeng dengan senjata kapak besar di punggung mereka. Mata mereka menyala dalam kegelapan, menatap tajam Rindra."Jika niatmu buruk, pergilah dari sini, kisanak! Atau kau akan mati sia-sia di tempat ini" ucap salah satu dari mereka dengan suara serak.Rindra tersenyum, "Aku tidak datang dengan niat jahat. Aku sedang dalam misi menyatukan kekuatan dan melawan kegelapan yang mengancam kerajaan."Pendekar bertopeng yang lain bersuara, "Jangan kau kira kami bodoh. Kami adalah utusan dari Sekte Kapak Bumi, dan tugas kami adalah menjaga keamanan dan keadila

  • Kembalinya Sang Raja Sankala   Kebangkitan Sang Raja

    Rindra, yang kini telah kembali dari dimensi kehampaan telah Kembali dalam sosok aslinya sebagai seorang Raja Harindra dengan kekuatan penuhnya, ia disambut oleh sorak sorai para pendekar dan anggota sekte pedang cahaya. Aria, yang tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya, berlutut di depan Raja Harindra dengan penuh hormat."Selamat datang kembali, Yang Mulia Raja Harindra," ucap Aria dengan suara gemetar, terharu oleh keberhasilan Rindra dalam menjalani misi di dimensi kehampaan. “Saya kira yang mulia tidak akan Kembali karena sudah lebih dari 3 bulan yang mulia di dalam sana.”Ia tidak sadar ternyata sudah selama itu ia berada di dimensi kehampaan. Padahal yang ia rasakan hanya beberapa jam saja.Raja Harindra, yang kini memiliki ingatan dan kekuatan penuhnya, merangkul Aria dan seluruh pendekar yang hadir di lembah dimensi kehampaan.Karma, ketua sekte pedang cahaya juga, menyampaikan rasa harunya akan kembalinya Raja Harindra.Rindra yang telah menjelma menjadi sosok Raja Harindra

  • Kembalinya Sang Raja Sankala   Lembah Dimensi Kehampaan

    Setelah keadaan benar-benar aman, pria tua tersebut melepaskan lingkaran sihir tersebut. Kemudian ia berlutut dihadapan Rindra sambal menangkupkan kedua tangannya.“Maafkan hamba yang mulia, kami tidak menyadari bahwa anda adalah penjelmaan dari Raja Harindra.”Semua pendekar kaget dengan pernyataan ketua sekte. Kemudian semua orang ikut berlutut.“Perkenalkan saya Karma, salah satu keturunan dari prajurit yang telah melayani yang mulia sejak dulu.”Setelah perkenalan itu, mereka kemudian segera bergegas menuju tanah rahasia di seberang hutan tempat mereka menghadang Aria dan Rindra tadi.Rindra dan Aria disambut dengan sangat ramah dikediaman Karma sang ketua sekte pedang cahaya. Rindra sebenarnya masih belum paham dengan situasinya saat itu.Namun Karma menjelaskan bahwa dirinya adalah keturunan dari salah satu prajurit setia kerajaan Sankala yang pergi meninggalkan kerajaan setelah raja Harindra menghilang dahulu.Satu lagi rahasia tentang Raja Harindra terkuak. Hampir semua pasuka

  • Kembalinya Sang Raja Sankala   Hadangan di Tanah Kuno

    Tidak butuh waktu lama bagi Rindra, Aria, dan kedua pedang setianya, Yudha Amarta dan Dyah Amarta, memasuki tanah kuno yang menjadi kunci untuk menghimpun kekuatan baru. Tanah tersebut dipenuhi oleh aura kuno dan kebijaksanaan yang telah terlupakan seiring berjalannya waktu.Saat mereka menjelajahi tanah kuno, mereka merasakan kehadiran Guardian Kuno yang melindungi rahasia-rahasia yang tersembunyi di sana. Guardian Kuno, berwujud entitas energi yang menyala-nyala, muncul di depan mereka.“Hentikan langkah kalian, tempat ini hanya boleh diakses oleh mereka yang memiliki niat tulus dan tekad yang kuat,” ucap Guardian Kuno dengan suara gemuruh yang bergema di seluruh tanah kuno.Rindra, dengan penuh tekad, menyatakan niatnya untuk melindungi kerajaan dan menyatukan kekuatan baru yang dapat melawan ancaman Manggala. Aria, Yudha Amarta, dan Dyah Amarta juga menyatakan tekad mereka untuk mendukung perjuangan Rindra.Guardian Kuno menguji mereka dengan serangkaian pertanyaan dan tantangan,

  • Kembalinya Sang Raja Sankala   Jebakan Manggala (Pertarungan Melawan Kegelapan)

    Pertempuran di antara prajurit bayangan yang diciptakan oleh roh hewan suci dan pasukan merah berlangsung sengit di tengah hutan. Meskipun jumlah prajurit bayangan lebih sedikit, kekuatan mereka yang berasal dari energi roh dan kebijaksanaan kuno memberikan perlawanan yang tangguh.Saat Rindra, Raja Wijaya, Ratu Sundara, dan Aria melangkah melalui portal menuju istana, mereka merasa getaran energi dari pertempuran yang terjadi di belakang mereka. Namun, mereka harus fokus pada tugas mereka untuk memastikan keamanan kerajaan.Portal membawa mereka ke suatu ruangan tersembunyi di dalam istana yang hanya dapat diakses oleh mereka berempat. Di ruangan itu, Rindra dapat merasakan keberadaan pedang langit yang disembunyikan oleh Raja Wijaya. Namun, untuk membuka pintu rahasia menuju pedang tersebut, mereka harus memecahkan teka-teki kuno yang terukir di dinding.Sementara itu, di tempat pertempuran, prajurit bayangan terus bertahan melawan pasukan merah yang jumlahnya jauh lebih banyak. Set

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status