Share

Bab 50

"Apaaa? Jadi, Anna mau tidur di rumah kita?" tanya Ibunya boss, dengan ekspresi terkejut.

Aku meneguk ludah, merasa konyol dengan ide tersebut. Tidur di rumah boss, beralasan tak ingin menemui Papi, dalam waktu sementara.

Sebenarnya tak enak, rencana ingin menginap saja di hotel. Namun, sebuah tawaran boss. Meluncur bebas, merasa takut jika ada hal tak diinginkan padaku katanya.

"Tentu boleh, Anna. Lagian, di rumah ini tidak hanya ada Putra. Jadi, kamu amaaan." Lega rasanya, sikap ramah sang Ibu membuat diri begitu nyaman.

Aku butuh waktu, untuk menerima sebuah kenyataan. Bahwa Papi, harus memberi perhatian lebih pada orang lain. Meski terikat darah, tetap saja perlakuan mereka selama ini sudah sangat keterlaluan!

Ada rasa takut yang menyelinap, bagaimana jika kelak rasa sayang Papi. Akan terbagi, lebih dominan pada Anne jua Mami. Yang notabenenya, sedang dirundung masalah ekonomi.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status