Share

Bunga Layu

"Kamu yakin Ray?" tanya Sepia.

"Iya tidak masalah," sahut Ray.

"Tapi kamu baru tidur satu jam. Biar aku saja yang mengantar Oma. Aku bisa sendiri,"

Sepia beranjak dari duduk dan memasukkan beberapa barang ke dalam tasnya.

Ray malah tersenyum. Jam di dinding sudah menunjukan pukul delapan pagi.

"Kenapa malah tersenyum?" tanya Sepia sembari melipat selimut.

"Aku senang ternyata kamu masih peduli padaku," ucapnya.

Sepia beranjak ke arah jendela, menyibak tirai yang masih tertutup lalu membuka jendela, membiarkan udara pagi masuk sejenak mengganti udara.

"Aku selalu peduli padamu, mungkin kamu aja yang-"!

"Maaf," ucap lagi Ray. Entah sudah berapa ribu kali Ray meminta maaf.

...

"Bunga lili putih," ucap Oma Ina kepada karyawan toko bunga.

Sesuai janjinya kemarin, Sepia akan menemani Oma Ina untuk menemui sahabatnya.

Perempuan tua itu berkeliling di dalam toko bunga, sementara Sepia, Ray dan Shabiru hanya melihat-lihat di bagian depan.

"Aku senang sekali ayah datang. Aku pikir ayah tidak a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status