Share

Bab 7

Rafqi menunduk dalam saat Aditya, papanya menatapnya tajam seolah meminta penjelasan. Rupanya lelaki yang menjadi panutannya selama ini itu sudah mengetahui semua rahasia yang dia sembunyikan dengan Puspa.

"Jadi kamu sudah tahu sejak kapan?" tanya Aditya.

"Sudah lama, Pah." jawab Rafqi singkat.

"Keluarga Puspa tahu tentang laki-laki itu?"

Rafqi menggeleng, "Kalau itu, Rafqi nggak tahu, Pa."

Aditya mendesah, seolah mencoba melepaskan beban yang ada di hatinya. Mata tuanya menerawang jauh, ada sorot kekecewaan di sana.

"Seandainya kecelakaan ini tidak terjadi, mau sampai kapan kalian akan bermain sandiwara?" tanya Additya lagi.

Rafqi menggaruk lehernya yang tentu saja tidak gatal sama sekali. Lelaki itu tidak tahu akan menjawab apa.

"Papa akui, akting kalian sangat bagus, drama yang kalian buat benar-benar sempurna telah menipu kami!"

"Pa ... "

"Sudahlah, toh semua sudah berakhir, walau dengan tragis. Lalu untuk apa kamu meminta wanita itu untuk mengembalikan uang yang sudah diberikan P
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status