Share

Penggemar Baru

Drtt...drtt hp Mas Fandi berbunyi, Mas Fandi sedang pergi bersama anak-anak. Aku biarkan saja. Kalau penting nanti pasti menelpon lagi.

Drtt...drtt… ponselnya berbunyi lagi. Aku pusing sendiri mendengarnya. Akhirnya aku mencoba untuk menerima panggilan itu.

"Halo?" sapaku dengan suara ramah. Walaupun sebenarnya aku kesal, karena dering ponsel yang dari tadi mengganggu.

"Halo, bisa bicara dengan Bapak Fandi?" jawab suara perempuan di seberang sana.

"Maaf dari siapa ini ya?" tanyaku lagi.

"Dari temannya!"

"Ooo Pak Fandi sedang keluar, hpnya tidak dibawa."

Tut...Tut

Panggilan terputus. Dasar gak punya sopan sama sekali. Siapa perempuan itu? Jangan sampai terulang lagi kejadian beberapa tahun yang lalu. Kulihat foto profil di nomor tersebut. Seorang perempuan yang sudah dewasa. 

Dua tahun ini hidupku am

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Fandy kmu jangan terlslu ramah sama perempuan2 itu ati2 Fandy jangan tergoda lagi dn kmu sdh tua .kasian Anis yg sdh rela ngerawat Zaky anak nya pelakor ..
goodnovel comment avatar
Yung
kalau fandi tergoda lagi dngn wanita lain,kebiri aja mbk anis udah bagus bagis mbak anis terima anak hasil pwrselingkuhan nya sadar gk dia,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status