Share

Bab 35

"Kamu jangan salah paham. Setelah kamu menjadi bagian dari keluarga saya, saya merasa kalau kamu sama saja dengan Riana. Sama-sama adik saya. Saya bertanggung jawab terhadap kalian berdua." Tuan Raihan kembali menjelaskan. Padahal tidak perlu dijelaskan pun, aku sadar diri. Mana mungkin Tuan Raihan menyukai gadis ingusan sepertiku. Masih banyak wanita cantik berkelas di luar sana yang pasti rela mengantre untuk bisa menjadi pendamping Tuan Raihan.

"Saya, tidak enak Tuan kalau harus merepotkan Tuan. Apalagi Tuan pasti belum tau seluk beluk jalanan di kota kelahiran saya." Aku berusaha untuk menolak tawarannya.

"Kamu ini ada-ada saja. Kan sekarang ada google. Semuanya jadi mudah." Tuan Raihan terkekeh. "Kita ajak Riana sekalian."

"Terserah Tuan saja kalau begitu," jawabku akhirnya pasrah. Lega. Karena ternyata kami bukan hanya pergi berdua sesuai dugaanku.

Tuan Raihan mengangguk, lalu berlalu dari hadapanku.

Pagi ini aku sedang bersiap-siap saat Riana menghampiriku ke dalam kamar.

"Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status