Share

Bab 8

Benar saja, selang seminggu kedatangan Om Haryo ke rumah, ibu dan Om Haryo kini menikah. Aku sudah berusaha membujuk ibu setiap hari agar mengurungkan niatnya. Namun, semua sia-sia. Ibu tetap pada pendiriannya untuk menikah dengan Om Haryo.

"Ini semua demi masa depanmu, Rindu." Selalu itu alasan yang ibu bilang padaku. Entah masa depan seperti apa yang di maksud.

Hari ini, di sebuah masjid yang tak jauh dari rumah ibu, Om Haryo dan ibu menikah. Kata orang-orang mereka menikah siri atau menikah agama. Entahlah, aku sama sekali tidak mengerti.

Dari arah belakang, aku menatap ibu yang berada di depan sana dengan tatapan nanar. Mengenakan kebaya putih dipadukan dengan rok batik corak, ibu terlihat sangat cantik. Bersisian dengan Om Haryo yang mengenakan jas hitam dan celana kain dengan warna senada.

Nenek yang duduk di sampingku, berkali-kali mengusap punggung tanganku. Aku tahu nenek sama sedihnya denganku. Karena dia juga tidak menyukai calon suami dari anaknya itu.

Pernikahan ibu hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status