Share

Berjuanglah

"Ayah, kok Daffa curiga ya sama dokter wanita itu seperti mencurigakan?" tanya Daffa cemas pada Ayahnya Satria.

"Maksud kamu?"

Daffa terdiam sesaat ia menatap kembali wajah Ayahnya. "Entahlah Ayah sorot matanya berbeda, dia seperti orang jahat."

Satria mengangguk. "Tunggu dulu jadi maksud kamu dokter itu?"

"Iya Ayah, seperti mau misahain Mama dan Papa."

"Baiklah kita selidiki bersama ya? Ikut Papa." Ajak Satria pada anaknya.

Mereka berjalan ke arah lorong rumah sakit, meninggalkan Eliana dan Mama Hani. Panas matahari mulai menerobos masuk melalui celah jendela rumah sakit. Di luar sana langit tampak cerah dihiasi gumpalan awan putih yang berarak pada hamparan langit biru. Daffa dan Satria terus berjalan menuju ruangan dokter Haris yang sangat Satria kenal.

Waktu itu dokter Haris kerampokan dan kebetulan ditolong oleh Satria, lambat laun mereka saling kenal dan suka main ke bengkel Satria. Sejak saat itu dokter Haris sudah seprti keluarga bagi dokter Haris, semoga beliau bisa membant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status