Share

Rahasia untuk Desti

POV Desti

[Bang. Kamu di mana? Kok nggak pulang-pulang. Betah amat! Cepat pulang dong!] Sambungan telepon segera kumatikan. Aku tak ingin mendengar alasan atau pun penolakannya. Enak aja dia keluyuran, sementara aku disuruh mengurus ibunya yang jompo.

"Des, kapan kamu akan membelikan kalung emak?" Aku memutar bola mata dengan malas. Emak yang baru selesai menjemur baju ikut duduk di ruang tengah.

Emak tahunya hanya minta saja. Kapan dia paham kondisiku?

"Emak bisa nggak jangan terus membahas masalah kalung. Aku pusing, Mak. Uang hajatan itu hanya cukup untuk membayar ini dan itu. Tidak sebesar yang Emak bayangkan selama ini," bantahku dengan mata yang terus terpaku pada layar televisi.

Tidak ada orang yang membantu menghitung uang dari kotak selain aku dan Bang Radit sendiri. Sengaja dihitung di dalam kamar berdua.

"Kamu cuman dimintain kalung aja pelit! Apa yang Emak pinta ini tak sebanding dengan apa yang aku berikan padamu selama ini, Desti! Dari bayi aku membesarkan dan menghid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Khadila Khadija
dasar s desti sm r radit tdk tau dri ngaku2 hsil bersama .harta istri y punya istri dong klu harta suami ada hak istri
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status