Share

Bab 14. Hati yang Mulai Terjerat

POV Ezran

“Ya ampun, Ras. Kalian sweet banget. Bikin aku ngiri dan kepengen punya suami kek Mas Ezran aja,” ucap Sinta tiba-tiba datang menghampiri kami berdua. Mendengar perkataan Sinta mengapa membuatku gelisah dan salah tingkah?

Apa dia serius dengan perkataannya?

**

“Ish, kamu bisa aja, Sin. Suamimu kan juga lebih sweet dan bucin sama kamu. Hidupmu sempurna banget, Sin. Udah sukses dalam berbisnis punya suami yang sangat mencintaimu lagi,” ujar Rasti sambil terkekeh.

Sinta mengulas senyum manisnya. Akan tetapi, kenapa terlihat hambar di mataku? Ia seperti tengah memiliki masalah. Matanya yang tadi berbinar berubah menjadi sayu ketika menceritakan tentang suaminya. Apa ada sesuatu dengannya?

Ah, sudahlah! Itu bukan urusanku. Mana mungkin aku bisa ikut campur urusan orang lain. Lagi pula, jika pun Sinta sedang memiliki masalah, aku punya hak apa untuk terlibat dalam kehidupannya? Kami hanya sebatas kenal karena dia sahabat istriku.

Benar. Jangan berpikiran lebih jauh.

Setelah acara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status