Ketika Putriku Tahu Ayahnya Selingkuh

Ketika Putriku Tahu Ayahnya Selingkuh

last updateLast Updated : 2023-01-09
By:  Nuri ArtCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
4 ratings. 4 reviews
82Chapters
65.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Orang bilang, cinta pertama seorang anak perempuan adalah ayahnya. Bagaimana jikalau sang Ayah sendiri yang menghancurkan rasa cinta itu? Ini adalah kisah bagaimana perjuangan seorang Ibu membuat sang putri bahagia pasca perceraiannya. Kisah pengkhianatan dari suaminya dengan sahabatnya sendiri. Satu kesalahan dari Rasti, ia terlalu sering memuji kelebihan sahabatnya tersebut di hadapan Ezran, suaminya.

View More

Chapter 1

Bab 1. Maafkan Mama.

“Ayah selingkuh, Ma ... Ayah selingkuh!” 

Aku merasa bagai tertusuk sebilah pedang mendengar penuturan Laras, putriku. 

Bukan! Diri ini tak terkejut karena kabar yang anak gadisku katakan, melainkan merasa bingung harus bagaimana menjelaskan semua kepada Laras. 

Selama ini, aku sengaja menutupi keburukan Mas Ezran hanya supaya putriku tidak terluka. Kutekan segala amarah serta kesakitan yang ada di hati, demi melihat Laras baik-baik saja. Namun, apa yang kudengar? Bagaimana Laras bisa tahu masalah ini?

“Apa maksudmu, Sayang. Jangan ngomong yang enggak-enggak soal Ayah, Nak!” dustaku masih mencoba membela laki-laki bergelar suami yang telah tega mengkhianati kami.

“Aku melihatnya sendiri, Ma. Ayah memeluk seorang wanita sangat mesra. Apa Mama masih tidak percaya?” ujar Laras.

Ia langsung meraih gawai dari balik saku baju seragamnya. Lalu, jarinya menari-nari di atas benda tersebut. Sampai, Laras memberikan ponselnya ke hadapanku.

Mataku terbelalak melihat sesuatu yang tampak di layar. Sebuah video suamiku tengah makan bersama sambil bermesraan dengan seorang wanita dengan wajah semringah. Mas Ezran terlihat tengah menghadiahkan sebuah kalung ke leher selingkuhannya. Lalu, ia memeluk mesra tubuh wanita itu dari belakang. 

Aku menutup mulutku dengan tangan. Apa yang Mas Ezran lakukan? Apa dia sudah tak tahu malu sehingga tidak melihat tempat untuk bermesraan?

Apalagi, itu ruang umum dan terlihat lumayan ramai. Sudah hilangkah iman di dirinya?

Ya Allah, Mas. 

Demi Laras kutahan semua perihnya hati yang suamiku torehkan. Akan tetapi, dengan sekejap saja Mas Ezran hancurkan. Sia-sia saja pengorbananku selama ini.

Kudengar isakan lolos dari bibir putriku. Membuatku sebagai seorang ibu semakin merasa bersalah, pun kian menambah kekecewaan terhadap Mas Ezran. Bagaimana bisa ia teledor seperti ini?

Padahal, sebelumnya aku memberikannya syarat agar suamiku itu berhati-hati. Jangan sampai Laras mengetahui perselingkuhannya. Namun, Mas Ezran sama sekali tak mengindahkan permintaanku yang satu itu.

“Sayang. Mungkin kamu salah paham, Nak.” Hanya itu kata-kata yang dapat keluar dari mulutku. Aku benar-benar bingung harus menjelaskan apa sekarang?

“Salah paham gimana, Ma? Jelas-jelas itu Ayah,” pekik Laras dengan nada yang bergetar.

“Bisa saja, kan, itu hanya seseorang yang mirip sama Ayah.”

Aku terus merutuki diri dalam hati yang masih saja berusaha menutupi segalanya. 

“Sampai kapan Mama akan menyangkal kenyataan, Ma? Itu benar Ayah. Apa mungkin ada seseorang yang semuanya begitu mirip satu sama lain? Bahkan penampilan, gaya rambut, serta cara berpakaian Ayah? Aku bahkan bisa tahu walau hanya melihat sepintas dari jam tangan yang Ayah pakai,” ucap putriku.

Aku sudah tidak bisa menyangkal atau pun berkata-kata lagi. Laras tahu, jam tangan itu hanya ada beberapa buah saja yang di luncurkan merek tersebut. Sebuah hadiah dariku untuk Mas Ezran saat ulang tahun pernikahan kami yang ke tiga belas, dua tahun yang lalu. 

Sengaja kubelikan benda tersebut dari uang tabungan hasil bisnis online, usaha yang baru kutekuni beberapa tahun ini. Meskipun harganya cukup fantastis, tetapi tak menyurutkan niatku untuk memberikan suamiku sesuatu yang berharga. Apalagi, di hari spesial untuk kami.

“Kenapa Mama tidak marah? Apa Mama sudah tahu masalah ini?” tanya putriku sambil menatap dalam mata ini. Aku hanya bisa memalingkan muka.

“Sejak kapan, Ma? Kenapa Mama menutupinya dariku?” tanyanya membuatku semakin pilu.

“Sayang. Mama hanya ....”

“Apa itu karena aku, Ma? Mama menyiksa diri sendiri karena tak ingin aku tahu masalah ini terus berubah sedih?” tanya Laras tepat.

“Ya Allah, Ma. Maafin Laras. Gara-gara aku Mama tersiksa. Ayah jahat, Ma! Jahat sama kita ...,” ucap putriku lirih. Sungguh memilukan.

Kucoba untuk tidak menangis di hadapan buah hatiku. Akan tetapi, air mata ini tetap saja lolos ketika melihat Laras tersedu. Tangisannya yang menyayat membuatku tidak kuat lagi membendung duka.

Kupeluk tubuh Laras dan kudekap dengan erat. Berharap ia lebih tenang, pun diri ini yang sudah tidak kuat lagi memendam kesedihan. Kami sama-sama larut, dan menangis sampai air mata habis mengering.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Isabella
Ceritanya benar benar keren
2023-10-30 20:47:36
0
user avatar
Mustika Dyah S
Top Markotop
2023-06-23 20:39:27
0
user avatar
Agus Irawan
hai kak izin promosi. mampir ke karyaku juga. judul "Kembang Desa Sang Miliarder" pena "Agus Irawan
2023-01-16 12:35:12
2
user avatar
Ka Umay
keren banget
2023-01-03 14:06:22
2
82 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status