Share

Bab 34

Aku menoleh ke arah tempat Rizki, tampak ia masih asyik bermain, aku hendak menemuinya dan mengajaknya pulang.

Baru saja aku bangun dari tempat dudukku, dari kejauhan aku melihat sosok yang sangat kukenal, bahkan baju yang di kenakannya itu adalah baju yang aku belikan, pemandangan ini seketika membuat dada ini kembali sesak. Meskipun rasa cintaku pada Mas Yudi berlahan pudar, semenjak aku memergokinya bergumul dengan perempuan murahan itu, tapi tetap saja rasa sakit hati itu tetap ada.

Mas Yudi! Yah, yang aku lihat itu Mas Yudi, ia sedang berjalan bersama perempuan jalangnya itu, tangan kanannya merangkul bahu wanita murahan itu, sedangkan wanita itu tampak senang, sesekali mencium pipi lelaki yang masih sah suamiku itu. Aku menatap nyalang punggungnya yang makin menjauh.

Ingin kuhampiri mereka untuk meluapkan rasa kesalku, tapi semua itu percuma keduanya sama-sama tak punya adab.

Kuurungkan niatku untuk menghampiri mereka, percuma saja jika aku marah-marah pada kedua manusia tak ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status