Share

KDCS 4

Auteur: Nashwa_27
last update Dernière mise à jour: 2025-10-01 11:23:55

Brummmm

Motor Sagara dan teman-temannya memasuki area parkir sekolah secara bersamaan, membuat atensi para siswa-siswi tertuju pada segerombolan Most wanted di sekolah tersebut. Sagara melepas helm fullfacenya dan menyugar rambutnya ke belakang menambah kadar ketampanannya yang menjadi tatapan para gadis di sekolahnya. Wajahnya yang sedikit meninggalkan bekas luka akibat perkelahiannya semalam tidak mengurangi kadar ketampananya.

“Eh, Sagara kenapa tuh mukanya kek habis luka gitu?“ seru salah satu siswi yang melihat ke arah Sagara.

“Iya, tapi tidak mengurangi ketampanannya sedikitpun.“

“Gila, muka bonyok aja bukannya tambah jelek malah tambah maco gitu, jadi makin sayang deh sama Sagara.“

Jeslyne yang kebetulan melewati gadis yang sedang memuja Sagarapun menoleh, dan tatapannya tidak sengaja bertemu dengan Sagara dari kejauhan, Jeslyne segera membuang muka dan melanjutkan langkahnya menuju kelasnya. Sagara tersenyum miring melihat tingkah mantan kekasihnya tersebut.

“Dia kenapa sih?“ Tanya lucas heran melihat Sagara yang senyum-senyum sendiri.

“Tau, kesambet kali!“ kata Kenzo menimpali.

Ketiganya mengikuti langkah Sagara masuk ke dalam kelasnya.

Hari ini pelajaran olahraga di kelas Jeslyne, dan semua murid keluar kelas untuk mengikuti olahraga di lapangan sekolahnya. Jeslyne melihat tidak hanya kelasnya saja ternyata yang sedang mengikuti olahraga melainkan bergabung dengan kelas lain. Jeslyne lagi-lagi menghembuskan nafasnya karena harus bertemu lagi dengan Sagara saat olahraga.

“Eh, Jes, ada mantan lo juga tuh!“ ujar Jeslyne.

“Gue tau,” jawab Jeslyne tanpa menoleh.

“Gak mau nyapa lo!“ celetuk Rachel dengan menyenggol lengan sahabatnya tersebut.

“Apaan sih lo, gak penting banget, udahlah kita ke sana yuk.“

Ketiganya berjalan bersama menuju lapangan yang sudah ada murid berbaris.

“Anak-anak, hari ini kalian semua ada penilain tambahan untuk olahraga basket, itu sebabnya kelas kalian saya gabungkan jadi satu. Untuk pemanasan kalian bisa latihan dulu, dan saya beri waktu lima belas menit,” ujar Pak Dikta selaku guru olahraga mengitrupsi muridnya.

“Saga, aku mau di ajarin sama kamu ya, soalnya aku juga belum bisa,” ucap Vania yang tiba-tiba datang dengan bergelayut manja di sebelah Sagara.

“Hmm,” Sagara hanya membalas dengan gumaman.

Jeslyne yang melihat dua pasang di depannya itupun tak bergeming, dia hanya mantap datar.

“Jadi dia sudah punya cewek!?“ batin Jeslyne.

“Dih, dasar ular keket, kegatelan banget jadi cewek,” umpat Rachel melihat tingkah Bianca yang selalu sok manja ketika dengan Sagara.

Ya, Sagara memang membiarkan Vania dekat dengannya, ia hanya menjadikan pelarian semenjak Jeslyne meninggalkan dirinya satu tahun yang lalu. Namun begitu, Sagara tidak pernah menyatakan perasaan pada Vania, bisa di bilang hubungan tanpa status. Vania pun tidak pernah mempermasalahkan status hubungannya dengan Sagara, bagi Vania dia bisa dekat dan berada di samping Sagara sudah membuatnya senang, karena Sagara merupakan cowok berpengaruh di sekolahnya sekaligus cowok incaran semua gadis-gadis, itu sebabnya Vania merasa bangga ketika Sagara mau ia dekati mekipun tidak ada status yang jelas.

“Hey Jes, lo udah bisa basket?“ Tanya Darell tiba-tiba datang menghampirinya.

“Belum, Rell,” jawab Jelsyne.

“Mau gue ajarin!?“ Tawar Darell pada Jeslyne.

“Boleh, sekalian sama sahabat gue ya, mereka juga belum bisa.“

“Temen lo biar di ajarin temen gue. Gas, Dan, sini lo! Ajarin tuh cewek maen basket,” Darell memanggil teman satu kelasnya untuk mengajari teman Jeslyne.

“Heh, bangke bukan, Jeslyne. Jeslyne sama gue, noh yang di belakang,” ujar Darell menepis tangan Bagas yang ingin membawa Jeslyne.

“Eh, sory, sory, gue kira Jeslyne,” Bagas menyengir kuda saat di tegur oleh Darell.

“Bangke, lagian orang latihan masih di sini lo pake gandeng tangan segala, mau nyebrang lo.“

“Jes, ayo!“ ajak Darell agak menjauh dari gerombolan para siswa.

Sedangkan tidak jauh dari tempatnya, Sagara menatap tajam pemandangan yang mengusik hatinya. Sagara mengepalkan tangannya dan berlalu begitu saja.

***

Darell mengajari Jeslyne bermain basket dengan sabar, meskipun Jeslyne terlihat sedikit kesulitan, namun Darell bisa mengimbangi.

“Huh, susah banget, Rell,” keluh Jeslyne.

“Gak pa-pa, Jes, pelan-pelan pasti lo bisa. Semangat dong!“ Seru Darell menyemangati Jeslyne.

“Pelan-pelan kalau drible bolanya, jangan terlalu kenceng pakai perasaan.“

Jeslyne berganti mengambil Shot agak jauh, ia mencoba memasukkan bola ke dalam keranjang namun masih belum berhasil memasukkan bolanya. Darell mendekat dan mengambil posisi di belakang Jeslyne, lalu mengajari Jeslyne memasukkan bolanya, dengan sekali lemparan bola langsung masuk ke dalam keranjang membuat Jeslyne berteriak senang.

Keduanya tidak sadar jika ada yang memperhatikan interaksi keduanya dengan tatapan tajam. Sagara mengepalkan tangannya melihat pandangan di depannya, tanpa aba-aba ia melempar bola yang ia pegang hingga mengenai punggung Darell, membuat keduanya terjerembak ke depan beruntung Darell menahan Jeslyne sehingga Jeslyne tidak sampai jatuh.

Darell menoleh ke belakang melihat siapa pelakunya. Ia menatap datar ketika melihat Sagara yang merupakan kakaknya yang usianya hanya berbeda beberapa bulan dengannya.

“Apa-apaan sih lo, Bang,” sinis Darell pada sosok laki-laki di depannya yang tidak lain kakanya sendiri.

“Sory, sengaja,” jawab Sagara santai.

“Gak usah cari masalah ya lo,” ucap Darell menatap datar kakanya.

Sagara mendekat ke arah Jeslyne, ia menatap sinis gadis di depannya.

“Kenapa lo natap gue kek gitu?“ Tanya Jeslyne pada Sagara.

“Ck, murahan! Baru juga masuk sekolah udah mau di pegang-pegang cowok lain,” sindir Sagara sembari memegang bolanya.

Plak

“Jaga mulut sialan lo itu,” Jeslyne langsung meninggalkan lapangan tanpa menoleh ke belakang.

Bugh

“Lo gak pantas hina, Jeslyne, kayak gitu,” Darell memukul kakanya dan berlalu begitu saja tidak memperdulikan tatapan tajam dari sang kakak.

“Saga, kamu gak papa,” ucap Vania memegang pipi Sagara dengan cemas, namun Sagara langsung menepis tangan Vania dan melewati vania pergi begitu saja.

Di belakang sekolah, Jeslyne duduk dengan tangisan yang membuat dadanya sesak. Belum sembuh luka yang di torehkan satu tahun yang lalu, sekarang dia harus merasakan sakit di dadanya karna ucapan Sagara.

“Gue benci sama lo, Ga!“ Gumam Jeslyne sembari mengusap air matanya.

“Nih, cokelat! Katanya cokelat bisa ngubah mood seseorang jadi lebih baik,” ucap Darell sembaru duduk di samping Jeslyne.

“Thanks ya, Rell,” balas Jeslyne sembari tersenyum tipis menerima cokelat dari Darell.

“Maafin abang gue ya,” ucap Darell menatap Jeslyne.

“Lo gak perlu repot-repot minta maaf buat abang lo,” balas Jeslyne sambil mengunyah cokelat pemberian dari Darell.

“Semenjak kepergian lo setahun yang lalu, dia jadi lebih dingin dan jarang pulang kerumah,” ungkap Darell pada Jeslyne. Jeslyne yang mendengar menatap Darell dengan tatapan sulit di artikan.

“Lo gak tau aja kejadian satu tahun lalu yang membuat gue pergi gitu aja. Gue sebenernya udah nemuin kakak lo waktu itu, tapi hati gue hancur melihat kelakuan laknat abang lo itu,” Jeslyne mengutarakan unek-unek dalam hatinya yang sudah lama ia pendam.

Darell yang mndengar penuturan Jeslyne jadi mengerutkan keningnya.

“Emang kakak gue buat masalah apa sama lo, Jes?“ Tanya Darell.

“Waktu itu, Sagara, telepon gue dan dia berada di club. Waktu itu gue juga niatnya mau berpamitan sekalian sama dia. Setelah gue nyampe sana lo tau apa yang gue lihat?“ Jelsyne mengehembuskan napasnya pelan.

“Gue lihat abang lo lagi bercumbu sama cewek lain,” ungkap Jeslyne tak terasa mebeteskan air matanya kembali.

“Apa!” teriak Darell terkejut.

“Udah, lo jangan sedih lagi, gue siap jadi sandaran kapan pun lo mau,” ucap Darell menenangkan Jeslyne sembari mengusap bahunya pelan.

***

Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application

Latest chapter

  • Kisah & Cinta Sagara   KDCS 35

    Di hotel bintang lima, yang juga termasuk aset milik keluarga Dirgantara kini sedang berlangsung makan malam bersama dengan keluarga lengkapnya, ada Opa wiliam, kedua orang tua Sagara, dan juga Darell, yang bergabung dalam satu meja.Opa William yang mengajak keluarga besarnya berkumpul, juga ingin mempertemukan keluarga jauh yang datang dari London.“Kalian sudah datang rupanya, ayo duduk,” sambut Opa William melihat kedatangan Sagara dan juga Jeslyne.“Maaf sedikit terlambat, Opa,” ucap Jeslyne tidak enak membuat yang lain menunggu.“Gak pa-pa, kita juga belum lama sampai,” ujar Calvin pada menantunya yang terlihat canggung.“Oh ya, kenalkan Jeslyne, ini Om Lewis dan Tante Amora sepupu dari Papa Calvin. Dan sebelahnya itu putrinya Liona, yang juga teman kecil Sagara dan Darell,” Issabella memperkenalkan keluarganya yang dari London.“salam kenal Om, Tante, Liona, saya Jeslyne istri Sagara,” Jeslyne tersenyum menyambut keluarga Sagara dengan memperkenalkan diri.“Oh, jadi ini, istri

  • Kisah & Cinta Sagara   KDCS 34

    Pov Lucas & Gisell “Sayang…” Panggil seseorang dari arah luar, dan mampu membuat Lucas membeku, bukan karena suaranya tapi dengan panggilan Sayangnya pada Gisell. Deg… Lucas yang mendengar panggilan Sayang tersebut ia tersenyum miring, “pacar, heh,” ucap Lucas dengan tangan bersidekap di dadanya. “Bukan urusan lo,” jawab Gisell hendak keluar namun pintu ternyata di kunci. Lucas maju menghampiri Gisell dan memojokkan Gisell pada pintu kamar mandi, mengungkungnya dengan ke dua tangannya. “Bilang sekali lagi,” bisik Sagara dingin tepat di telingan Gisell, membuat Gisell meremang mendengar ucapan Lucas. “Minggir, gue mau keluar,” ucap Gisell lirih, dan mencoba melepas kungkungan Lucas, namun hanya sia-sia karena tenaganya tak sebanding denga Lucas. Lucas mencium ceruk leher Gisell yang terlihat jelas, karena rambutnya yang di kuncir kuda memperlihatkan leher jenjang Gisell yang putih. Gisell meremang mendapat perlakuan seperti itu oleh Lucas, bahkan ia menggigit bibirnya kua

  • Kisah & Cinta Sagara   KDCS 33

    Kriiiing Bel pulang sekolah telah berbunyi, menandakan pelajaran telah usai, dan ujian semester kali ini telah usai. Para murid yang keluar dari kelasnya masing-masing menunjukkan ekpresi yang lega, karena ujian telah usai. Begitupun Jeslyne dan teman-temannya, mereka keluar dengan raut happy karena merasa lega setelah satu minggu bertempur dengan soal-soal ujian semesternya. “Akhirnyaaa, selesai juga ujian kita. Gila lega banget gue,” lega Rhea saat keluar dari kelasnya. “Iya, gila rasanya kepala gue mau pecah liat soal-soal ujian itu,” sambung Rachel dengan keluhannya. Berbeda dengan Jeslyne yang justru terlihat santai, tidak mengeluh seperti teman-temanya. “Temen kita satu ini nyantai bae nih,” celetuk Rhea melihat Jeslyne. “Lah, dia mah otaknya encer, emang lo otak pas-pasan,” cibir Rachel pada Rhea. “Lebay,” ejek Jeslyne pada kedua sahabatnya tersebut. Di tempat lain, tidak jauh beda dengan Jeslyne CS, Sagara dan teman-temannya yang baru kelua

  • Kisah & Cinta Sagara   KDCS 32

    “Brengsek, gue habisin lo.“ Sagara melangkah maju mengahampiri Dion, tanpa aba-aba dia langsung memukul wajah Dion keras, hingga ia tersungkur. Sagara yang sudah di selimuti emosi, apa lagi sedari tadi ia sudah menahan emosinya untuk tidak menyerangnya, tapi kini ia sudah tidak bisa lagi menahan. Dion yang terus menyebut nama Jeslyne membuat emosinya meradang. Sagara kembali menghajar Dion, dan memukulnya tanpa ampun. Dion yang menahan pukulan Sagara hanya beberapa kali saja bisa menepis, namun karena tenaga Sagara yang cukup kuat, membuat Dion kewalahan. “Cih, segitu pengaruhnya Jeslyne, sampe lo ketakutan gue bakalan rebut,” ucap Dion tersenyum menyeringai tanpa rasa takut, membuat Sagara semakin emosi. “Diem lo bangsat,” teriak Sagara yang kini kembali menghajar Dion. Bahkan Dion sekarang sudah di bawahnya membuat Sagara tidak gentar memberi pukulan demi pukulan kepada Dion. “Woy, pisahan Saga, bisa mati itu anak orang,” teriak Kenzo berlari menghampiri Sa

  • Kisah & Cinta Sagara   KDCS 31

    Sagara dan teman-temannya kini berada di parkiran sekolah elitenya. menunggu pujaan hatinya untuk pulang bersama. Sedangkan dari kejauhan, Jeslyne dan teman-temannya sudah berjalan beriringan. Jeslyne melihat Sagara bersandar di depan kap mobilnya, di kelilingi oleh teman-temannya. “Eh, udah di tungguin tuh sama pangeran lo,” goda Rhea dengan menyenggol bahu Jeslyne. “Pangeran kodok,” jawab Jeslyne membuat Rachel dan Rhea tertawa. “Dih, senyum-senyum dia ketemu bininya,” cibir Kenzo melihat Sagara yang membuatnya geli. “Cantik,” celetuk Sagara tiba-tiba dengan senyumnya yang masih mengembang. “Sekarang aja muji-muji, dulu coba hinaannya sampe menusuk relung hati yang paling dalam,” cibir Kenzo pada Sagara, namun Sagara tidak menggubris. “Sayang, gimana ujiannya, lancar?“ Tanya Sagara saat Jeslyne sudah di hadapannya. “Hmmm.“ “Jeslyne mah gak usah di tanya, otaknya encer dia,” celetuk Rhea bangga sama sahabatnya itu. “Gak kayak lo,

  • Kisah & Cinta Sagara   KDCS 30

    Ceklek Pintu terbuka, membuat Sagara dann Jeslyne menoleh. Terlihat ke orang tua dan juga mertuanya datang, dan masuk ke dalam ruang rawat Jeslyne. “Astaga, Sayang, apa yang sudah terjadi sama kamu, Sayang?“ Tanya Renata, menghampiri dan memeluk putrinya. “Aku gak pa-pa, Ma, hanya kecelakaan kecil,” bohong Jeslyne dengan melirik Sagara. “Saga, kenapa kamu bisa sampai lalai menjaga menantu, Mama,” omel Issabella menatap kesal putranya. “Gak pa-pa, Ma, tadi aku keluar duluan saat selesai ujian, dan Aga, juga belum selesai ujiannya, jadi dia gak tahu,” ujar Jeslyne membela suaminya. “sebaiknya kamu ikut ujian susulan saja, Jes, kalau belum sembuh. Nanti Papa, yang akan uruskan,” usul Calvin pada menantunya. “Iya, nak, kalau masih sakit sebaiknya jangan di paksakan untuk masuk sekolah dulu,” timpal Roger yang berada di samping sang istri. “Jeslyne, udah gak pa-pa, Jeslyne juga gak mau nginep di rumah sakit, jadi Jeslyne mau langsung pulang aja.

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status