“Sayang, suami kamu mana? kok gak turun bareng?“ Tanya Issabela pada menantu saat sudah duduk di meja makan. “Emm… itu, Ma, dia tadi pamit keluar,” jawab Jeslyne. “Keluar kemana, Jes?“ Sahut Calvin. “Itu, Pa, ke rumah temennya mungkin.“ “Mungkin, emang dia gak bilang sama kamu mau pergi kemana?“ Sambung Calvin menegerutkan keningnya. “Saga, tadi cuma pamit bilangnya keluar bentar, gitu aja, Pa.“ “Helleh, dari kemarin-kemarin juga gitu kalo keluar-keluar, bilangnya giyi kliwir bintir yii, gik isih di tinggi,” sahut Darell, dengan nada mengejeknya. “Kalian gak lagi ada masalah kan, Sayang?“ Tanya Issabela lembut pada menantunya. “Ee..eenggak kok, Ma, kami baik-baik saja,” ujar Jeslyne berbohong. “Kamu sudah di kasih nafkah kan sama, Sagara, Jeslyne?“ Tanya Calvin tiba-tiba membuat Jeslyne diam sebelum akhirnya dia menjawab mencoba meyakinkan mertuanya. “Dd..di kasih kok, Pa,” jawab Jeslyne kembali berbohong pada kedua mertuanya.
Last Updated : 2025-10-13 Read more