Share

Bab 111

Nerisa yang sedang makan langsung mengalihkan pandangan pada Naven. Dia sedikit terkejut mendengar perintah Naven itu.

Namun, Nerissa memikirkan jika tidak ada salahnya jika dia melakukannya. Bukankah lebih baik jika dia tidur di kamar Naven dibanding di kamarnya yang gelap.

“Baiklah, saya akan tidur di kamar Pak Naven.”

Naven tidak menyangka jika Nerissa akan menerima tanpa penolakan sama sekali. Jelas itu membuat Naven senang.

Mereka pun menikmati kembali makan. Naven yang senang pun sampai mengabaikan jika malam ini dia makan nasi. Padahal dia menghindari makan nasi. Dia berusaha keras untuk menjaga tubuhnya.

Mereka menikmati makan bersama. Tak banyak bicara. Hanya sibuk dengan makannya.

Usai makan, Nerissa mencuci piring, sedangkan Naven merapikan meja makan. Naven sedang dalam suasana hati yang baik. Jadi dia ingin membantu Nerissa.

Nerissa sebenarnya merasakan sikap Naven yang berubah. Namun, dia tak mau ambil pusing.

“Kapan Pak Naven akan menghubungi orang yang memperbaiki lamp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (15)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
semangkin berani ya pak naven
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
ih beneran pak naven bilang gitu sama nerissa atau cuma dalam hati wkwkwk
goodnovel comment avatar
vieta_novie
widih....udh bilang cinta aja...beneran atau cuma ngigau tuh...wkwkwkwk...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status