Share

Bab 14

Tiba-tiba suara Harry terdengar.

Nerissa membulatkan matanya ketika Harry keluar dan melihat dirinya di balik dinding. Jantungnya begitu berdebar sekali ketika baru saja ketahuan menguping.

“Aku mau masuk, tapi tidak jadi karena tampaknya kalian sedang bicara.”

Harry menatap curiga pada Nerissa. “Kamu menguping pembicaraan kami?” tanyanya menuduh.

“Kurang kerjaan sekali aku mendengarkan pembicaraan kalian. Bukan sesuatu yang penting untukku.” Dengan santai dia menjawab.

Tak mau berdebat dengan Harry, Nerissa pun segera berlalu ke pantry. Di sana dia membuat kopi. Di sana Nerissa melihat Arumi di sana.

Melihat keberadaan Nerissa membuat Arumi semakin kesal. Baru saja wanita itu dibicarakan, sekarang sudah di depan mata.

“Sepertinya sekarang kamu sedang berbahagia.” Arumi menyindir Nerissa.

Nerissa yang membuat kopi tidak menjawab apa yang dikatakan Arumi. Namun, beberapa saat kopinya sudah selesai, barulah dia menghampiri Arumi.

“Tentu saja aku bahagia. Apalagi setelah membuang sampah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (13)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
apa yang di lihat naven ya....
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
apa yg di liat pak hahhahaa
goodnovel comment avatar
Adeena
godaan Naven di mulai wkwkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status