Share

Bab 10

Naven segera membuka pintu. Dilihatnya Nerissa di atas tempat tidur. Selimut tebal membungkus tubuh Nerissa yang kecil. Tentu saja itu membuatnya merasa bingung. Kenapa jam segini istrinya itu masih tidur.

Rasa penasaran Naven mengantarkannya untuk segera menghampiri. Dilihatnya Nerissa meringkuk di dalam selimut.

“Nerissa.” Naven memanggil wanita yang kini jadi istrinya itu.

Sayangnya, tidak ada jawaban dari Nerissa. Hal itu membuat Naven segera menggoyangkan tubuh Nerissa.

Nerissa hanya melenguh saja ketika dibangunkan.

Saat menggoyangkan tubuh Nerissa, Naven merasa hawa panas dari tubuh Nerissa. Karena itu dia mencoba untuk menempelkan punggung tangannya di dahi Nerissa.

Alangkah terkejutnya Naven ketika merasakan tubuh Nerissa yang panas.

“Demam.” Naven begitu terkejut ketika menyadari jika Nerissa demam. Dia yang mendapati hal itu langsung membangunkan Nerissa lagi. “Bangunlah!” menggoyangkan tubuh Nerissa lebih kencang.

Nerissa langsung membuka matanya ketika tubuhnya dig
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
lah nenek lampir masih ngarep di kasih oleh" wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
vieta_novie
sukurin...lagian Arumi PD amat klo nerissa bakal kasih oleh²....pdhl nerissa cuma lewat aja ..wkwkwkwk....
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
naven egois banget.semau jidatnya saja.sama sekali tidak memikirkan keadaan nerissa.geregetan banget q melihatnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status