Share

14. Malam Pernikahan yang Dingin

Layla duduk di tepi tempat tidur yang telah disiapkan oleh ibu mertuanya. Ia memperhatikan sekeliling ruangan yang telah dihias dengan bunga mawar merah, kemudian meregangkan tubuhnya.

Tangannya membelai gaun pengantinnya dengan ringan. Ia belum berganti baju sejak kembali dari gedung tempat acara pernikahan diselenggarakan. Ia hanya menghapus riasan wajahnya dan melepas gelungan rambutnya.

Seluruh tubuhnya sakit, terutama tungkainya yang pegal luar biasa. Layla seharusnya beristirahat, tetapi ia tidak mengantuk sama sekali.

Seluruh keluarga tengah berkumpul di lantai bawah. Nenek Arsen baru tiba bersama Kiran. Mereka sebenarnya berniat untuk datang sehari sebelum pernikahan, tetapi jadwal penerbangan mereka mengalami penundaan.

Kiran bersama sang nenek rupanya sedang mengunjungi tunangan Kiran yang sedang berada di Jepang. Katanya, mereka akan melangsungkan pernikahan tahun ini—rencananya.

Pernikahan di usia muda. Sama seperti Layla. Bedanya, Kiran dan tunangannya saling mencintai, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status