Share

73. Salah Tingkah

"Jadi kak Layla membalasnya?"

"Aku tidak tahan, Kiran."

"Memang seharusnya begitu, Kak!" kata Kiran dengan suara menggebu-gebu. "Kakak harus membalasnya dengan kata-kata pedas yang sama. Kalau aku jadi kakak, aku sudah melabraknya dan menamparnya!"

"Sshhh." Layla mengggeleng dan mengarahkan jari telunjuknya ke mulut sang adik ipar. Setiap kali berkunjung, gadis itu selalu saja tidak bisa memelankan suaranya. "Aku tidak ingin ada masalah, kecuali kalau Olivia melampaui batas."

"Kakak terlalu baik, sungguh. Sama saja dengan kak Arsen," kata Kiran cemberut. "Aku jadi cemas kalian akan ditipu. Kalian adalah pasangan yang terlalu lembut, beda denganku dan Kaito."

"Kau dan Kaito apa memangnya? Pasangan enerjik?"

"Tentu saja!" sahut Kiran dengan wajah bangga.

Layla tertawa kecil. Tidak bisa ia bayangkan betapa berisiknya rumah Kiran dan Kaito. Tentunya, mereka tidak akan terjebak dalam masalah karena keduanya sama-sama blak-blakan.

Seandainya saja Layla bisa mengungkapkan perasaannya tanpa k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status