Share

Pembalasan untuk Mama Mertua

"Tapi, Mas—"

Mas Riky tidak peduli. Dia tetap menyeret Hanin dan bayinya keluar dari rumah.

Aku dan Mama ikut ke depan. Memperhatikan Mas Riky yang memarahi Hanin. Pria itu bilang dia menyesal sekali sudah menikahi Hanin.

Namun, sampai di depan rumah, terdengar suara piring dan gelas jatuh. Mas Riky meninggalkan Hanin sendirian, berlari masuk ke dalam rumah.

"Semuanya gara-gara kamu, Ria! Awas aja kamu!"

Hanin mengusap pipinya. Dia terlihat kacau sekali.

"Salah kamu sendiri. Jangan pernah menyalahkan orang lain. Karena pada intinya, semua rahasia akan terbongkar."

Ah, senang sekali melihat Hanin seperti ini. Juga Mas Riky yang terlihat kecewa sekali.

"Cucu laki-lakiku. Jangan pergi."

Eh? Aku mengernyit menatap Mama mertua yang berlari memeluk bayi Hanin.

Apa yang terjadi?

Rambut Mama Mas Riky juga terlihat kacau sekali. Dia meraung-raung. Membuat Hanin kebingungan sendiri.

Hanin tidak mau menyerahkan bayinya. Dia menoleh ke Mas Riky, kebingungan.

"Cucuku. Jangan pergi, Sayang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status