Share

29. Aku Maafkan Kamu, Mas

Mobil sport Ko Kevin berhenti sempurna di pelataran parkir rumah sakit. Dengan tak sabaran Nurul mengajakku segera turun dari kendaraan roda empat itu. Sebelum melangkah pergi, kuucapkan terima kasih pada Ko Kevin. Sebab dia berbaik hati sudah mengantarkanku sampai ke sini. Pria berkulit putih itu mengangguk dan tersenyum sebagai balasannya.

Derap langkah kaki kami bertiga berlari menapaki koridor rumah sakit beralaskan karpet merah, hendak menuju IGD di mana Mas Arman sedang berjuang melawan maut saat ini. Info yang kudapat dari Bu Rahmi, ada Joko adiknya Mas Arman yang menemani sepanjang waktu.

Di tikungan berikutnya, benar saja kami bertemu dengannya. Pemuda itu sedang terduduk lesu di depan ruangan IGD. Ketika melihatku, Joko segera bangkit berdiri menyambutku.

"Ayah di mana, Om?" Nurul berlari menghampiri pemuda itu.

"Di dalam. Nurul mau liat sekarang?" Joko bertanya pada Nurul, tetapi menoleh ke arahku, seperti minta persetujuan terlebih dulu.

Aku mengangguk pada Joko, mengizinka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status