Share

Bab 202

last update Last Updated: 2025-01-23 17:55:48

“Kamu tahu sendiri. Tadi ada Di Wujie, jika aku bertemu dengannya, kita pasti akan bertarung, dan membuat banyak keributan. Jadi aku memilih menghindari masalah yang tidak perlu. Jika aku tahu pemilik Toko Lantian adalah Xiao Tian, aku sudah pergi sejak tadi. Namun, sekarang sudah dikonfirmasi, bahwa pemilik Toko Lantian memang jauh lebih kuat daripada murid terkuat dari Sekte unggulan. Aku tidak malu mengatakannya bahwa aku lebih lemah darinya.

Long Murtamshin melihat wajah Ziyan Rouxi yang tertunduk sedih. “Adik Ziyan, kamu jangan bersedih. Kita sudah mengetahui tempat tinggalnya. Ketika suasana tidak sekacau ini, kita bisa datang kembali untuk menemuinya.”

Ziyan Rouxi tersenyum manis ketika mendengar itu. “Aku tidak sedih, aku hanya senang melihatnya sehat, bahkan melihat dia lebih kuat dariku. Padahal dia tidak mengandalkan siapapun untuk tumbuh. Aku tahu, guru yang dia katakan pasti tidak ada. Dia hanya menakut-nakuti Patriark Sekte Tujuh Jiwa. Tapi, walaupun tanpa kekuatan yan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Chulimank Garitin
Keren dari si charlie impoten banyak dikelilingin wanita tapi tidak pernah wik2 novel aneh tidak berujung br tidak bs lagi diakses......
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kultivator Inti Semesta   CH-531

    Sepuluh Tetua Villa Hati Seribu Bintang terkapar, tubuh mereka berdarah dengan luka yang mengerikan. Mereka terhempas di berbagai sisi arena, tubuh mereka membentuk garis melingkar mengitari titik pusat tempat Xiao Tian berdiri. Suasana yang tadinya penuh tekanan kini dipenuhi suara napas berat dan desahan tertahan dari para Tetua yang berusaha tetap sadar.Mereka tidak berharap, seorang Tetua yang telah hidup ribuan tahun, akan dikalahkan oleh pemuda yang berusia kurang dari 35 tahun. Apalagi, ranah aktualnya hanya berada di Alam Setengah Dewa. Kenyataan ini membuat mereka terdiam, bukan karena malu, tapi karena keterkejutan yang tidak mudah dijelaskan.“Sungguh kekuatan garis darah yang terlalu mendominasi! Kami tidak hanya dikalahkan dalam teknik bertarung, tapi kami dikalahkan dalam hal garis darah.”Salah satu Tetua bersuara lirih, suaranya serak, napasnya tidak teratur. Dia memegangi bagian rusuk kirinya yang terlihat menonjol tidak wajar.“Benar, tapi aku tidak menyangka akan m

  • Kultivator Inti Semesta   CH-530

    Sepuluh orang itu langsung menyerang Xiao Tian tanpa menahan diri.Mereka menebas Xiao Tian dengan kekuatan penuh!Tanpa ada aba-aba lebih lanjut, sepuluh aura kuat itu menyatu membentuk badai serangan yang datang dari berbagai arah. Pedang dan tombak dipenuhi kekuatan Dewa Sejati peringkat tinggi, menghantam udara dengan suara meraung, mengguncang ruang di dalam formasi tertutup Villa Hati Seribu Bintang.Xiao Tian mengangkat tangannya. Kemudian, mereka melihat telapak tangan Xiao Tian membesar, membentuk sebuah cakar naga yang melepaskan aura kekerasan yang sangat ekstrim. Bentuk cakarnya bukan sekadar perwujudan energi, tapi menampakkan kontur otot dan urat kekuatan yang menyatu sempurna.BAANG!!!Pedang salah satu Tetua menghantam cakar naga, tapi cakar naga itu tidak bergeming sedikit pun. Yang ada, pedang Tetua itu langsung memiliki banyak retakan. Suara retakan itu terdengar menusuk, seperti tulang yang patah karena menabrak baja abadi.“Senior, gunakan senjata terbaik kalian!

  • Kultivator Inti Semesta   CH-529

    Setelah para Tetua setuju untuk bertukar pukulan dengan Xiao Tian, Pemilik Villa Hati Seribu Bintang tidak berkata banyak. Dia langsung mengeluarkan banyak bendera formasi dari cincin dewanya. Bendera-bendera itu bukanlah bendera biasa. Setiap satu di antaranya memancarkan riak kekuatan formasi yang menyatu dengan kehendak wilayah. Dalam sekejap, tubuhnya melesat ke beberapa titik di sekeliling arena, meletakkan bendera itu di tempat yang sudah diperhitungkan dengan sangat akurat.BUZZ!!!Sebuah suara rendah menggema dari dasar arena. Diiringi getaran yang hampir tidak terdengar oleh telinga biasa, formasi itu mulai aktif. Garis-garis cahaya merambat dari ujung ke ujung, membentuk pola rumit yang saling terhubung di udara. Dalam waktu yang sangat singkat, sebuah formasi yang sangat agung menyelimuti seluruh area terlarang Villa. Udara di sekitar mulai mengeras. Ruang terdistorsi. Di luar formasi, dunia tetap tenang. Tidak satu suara pun yang keluar. Tidak satu pun cahaya pertarungan a

  • Kultivator Inti Semesta   CH-528

    Xiao Tian telah tiba kembali di Villa Hati Seribu Bintang. Udara di dalam villa terasa sunyi dan tenang, seolah seluruh ruang menahan napas saat sosok pemuda itu melangkah masuk ke dalam ruangan tertutup yang hanya digunakan untuk pembicaraan penting. Di sana, Pemilik Villa Hati Seribu Bintang telah menunggunya dengan tatapan penuh penilaian. Sorot matanya tak setajam biasanya, namun tetap memancarkan otoritas dari seorang pemimpin yang sudah menyaksikan banyak generasi naik dan jatuh.“Teman muda, apa yang kamu butuhkan?” tanya Pemilik Villa, suaranya tenang namun mengandung ketertarikan.“Senior, aku membutuhkan bantuanmu. Aku ingin menguji kemampuanku, jadi aku meminta beberapa Tetua yang telah memasuki ranah Dewa Sejati peringkat tiga dan empat untuk bertaruh denganku,” jawab Xiao Tian, sikapnya tenang, namun nada bicaranya jelas membawa maksud yang tidak bisa dianggap ringan.“Dewa Sejati peringkat empat?” Pemilik Villa Hati Seribu Bintang mengulangi dengan nada terkejut. Alisnya

  • Kultivator Inti Semesta   CH-527

    Xiao Hu menunduk, tubuhnya membeku dalam sikap penuh hormat. Walaupun dia telah memanggilnya dengan sebutan Kakak, rasa segan dalam dirinya belum pudar. Kepalanya tetap tertunduk dalam, tak berani diangkat meski ruangan kini hanya diisi oleh mereka berdua.“Xiao Hu, apakah maksud kedatanganmu hanya untuk menyampaikan pesan kompetisi?” tanya Xiao Jian, suaranya datar namun menyimpan ketajaman yang tak bisa diabaikan.“Kakak, benar,” jawab Xiao Hu tanpa mengangkat pandangan. “Aku diperintahkan oleh Kakak, Xiao Qinyan, untuk memberitahu Kakak, bahwa tuan muda Xiao Tian sudah berada di Alam Langit Berbintang, dan ada kemungkinan dia akan mengikuti kompetisi ini. Jadi Kakak Xiao Qinyan menyuruhku agar Kakak kembali,” ucapnya, dengan nada penuh kehati-hatian.Alih-alih menjawab langsung, Xiao Jian mengalihkan pandangannya ke atas. Langit-langit istana yang semula tampak biasa kini seperti tidak ada batasnya. Pandangannya menembus jauh ke luar, melampaui cakrawala ruang dan waktu, seakan sel

  • Kultivator Inti Semesta   CH-526

    Di balik awan yang tinggi, terdapat sebuah istana kecil yang terlihat sederhana. Namun, istana ini bukan sembarang istana. Bentuknya memang tidak mencolok, tetapi keberadaannya menggetarkan semesta. Ia memancarkan kekuatan yang begitu agung, seolah setiap partikel udara di sekitarnya membawa tekanan tak kasatmata. Bahkan, istana ini sangat sulit didekati jika seseorang hanya memiliki ranah Raja Dewa Tertinggi. Bukan karena penghalang atau penjaga, tetapi karena batasannya ada di luar nalar—seolah ruang dan waktu enggan tunduk di wilayahnya.Langit di atas istana pun berbeda. Tidak seperti langit-langit lain yang hanya menampakkan bintang-bintang dalam keterbatasan ruang pandang. Di balik awan ini, seseorang bisa melihat milyaran bintang bersinar dalam keabadian. Tidak hanya itu, delapan galaksi yang terbentang triliunan mil jauhnya tampak jelas seakan hanya sejengkal dari jangkauan mata. Cahaya dari tiap galaksi itu menyatu di langit istana, seperti lukisan tak berbingkai yang dibuat

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status