Share

Bab 15 Dasar Pelakor!

Nialm dengan angkuhnya berjalan tanpa memperdulikan pria itu-yang sedang memperhatikannya.

“Silahkan Ibu Nilam dan Pak Willy!” Seorang pebisnis sok baik dan ramah mempersilahkan mereka duduk.

Nilam tidak segera menjawab, hanya mengangguk pelan. Wanita itu dengan sengaja memilih kursi yang berdekatan langsung dengan Daffa.

Sudah sangat agresif sekali dia langsung berjabat tangan dengan Nilam. Wanita itu tersenyum sinis, dia memang mengangkat tangannya, namun tidak untuk membalas jabatan tangan Daffa. Ia menepis tangan pria itu hingga jatuh dan terasa sangat dipermalukan sekali.

Daffa terbelalak, tidak disadarinya perempuan itu bisa menolak uluran tangannya.

Shireen berbicara dengan lengus, “Sudah aku bilang jaga kesopananmu! Jadi pria jangan suka tebar pesona, Mas!” ucapnya sembari melihat Luna dengan sinis.

“Aku tidak tebar pesona! Aku hanya ingin berkenalan dengan beliau, perusahaan beliau sudah berkembang pesat atas kepemimpinannya, kamu jangan cemberut gitu ya, Sayang!” balas Daffa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status