Share

25. Healing

Penulis: Nur hikmah
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-17 21:51:18

Dua hari telah berlalu sejak kejadian Anaya melampiaskan emosinya pada Raka sehingga berujung komanya pria itu. Anaya yang mendapatkan laporan dari orang suruhannya Valerie tidak ambil pusing atau tidak merasa bersalah sama sekali akan keadaan Raka meski pria itu masih berstatus suami sahnya.

Perempuan itu malah berniat untuk healing sambil mengajak Roxy menemukan suasana baru sambil menyenangkan diri sendiri.

"Roxy, bagaimana kalau kita berdua healing sejenak mencari suasana baru? Banyaknya masalah yang mendatangi ku beberapa bulan ini membuat pikiranku buntu," ucap Anaya di sela-sela aktivitas santainya sore ini.

Kedua perempuan itu duduk selonjoran di kursi panjang yang memang khusus Anaya beli untuk ditaruh di teras belakang rumah tersebut sebagai tempat bersantai menikmati angin sepoi-sepoi.

"Memangnya kakak mau kemana? Kalau keluar negeri aku gak punya paspor. Semua identitas ku ada pada tangan kanan Daddy Liam," tanya Roxy dengan mengatakan dia tidak punya identitas resmi.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   73. Liburan bersama

    Hari ini hari yang paling membahagiakan bagi Liam, pasalnya hari ini ia bersama kelurga akan liburan ke Bandung. Semua pekerjaan sudah ia serahkan pada Naren dan dua tangan kanannya yang ia panggil dari Singapura. "Sir, semua barang-barang sudah di taruh dalam bagasi pesawat beberapa menit yang lalu. Kapten Park sudah menunggu rombongan Anda di Bandara," lapor Naren sebelum Liam masuk ke dalam mobil. "Baiklah, jangan lupa untuk menghandel dua orang itu agar tidak bertindak brutal jika sedang emosi! Aku akan kembali seminggu lagi!" sahut Liam dengan menepuk bahu Naren lalu ia masuk ke mobil setelah itu. "Iya, Sir! Selamat liburan!" jawab Naren dengan nada rendah agar keengganannya tidak kelihatan. Liam tidak menghiraukan jawaban Naren karena dirinya sibuk memastikan kenyamanan istrinya yang saat ini sedang hamil. "Si Bos pamit liburan kayak lagi liburan ke luar negeri, padahal cuma ke Bandung doang!" batin Naren mencibir dalam hati. Ia masuk ke mobil yang berbeda karena ara

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   72. Mengeluh

    Bu Yati yang ketiduran di kamarnya mendadak bangun dengan perasaan linglung saat mendengar suara azan magrib berkumandang. "Astaga, aku ketiduran sampai malam!" seru Bu yati dengan setengah berteriak setelah benar-benar sadar dari linglungnya. Niat hati ingin rebahan saja sambil menunggu Amira pulang, nyatanya ia sampai ketiduran dan kebangun saat azan magrib berkumandang. Wanita paruh baya itupun langsung keluar kamar dan mendapati suasan rumah yang sunyi. Ia berjalan ke depan sambil menyibak gorden, terlihat mobil Raka sudah terparkir di halaman rumah. Lalu ia kembali berjalan menuju kamarnya guna untuk mengambil wudhu dan mengira jika anak serta menantunya ada dikamar mereka. "Lo, Raka? Kok cuma kamu di meja makan? Mana istri kamu? Seharian pergi baru pulang malah mendekap dalam kamar? Boro-boro mau beresin rumah sama masak, setiap hari keluyuran saja kerjanya!" tanya Bu Yati yang ujungnya kembali ngomel-ngomel tanpa kenal lelah. "Aku memang sendiri dari tadi! Mema

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   71. Menyedihkan

    Anaya langsung membekab mulut Gendis dengan cepat agar mereka tidak menjadi pusat perhatian orang-orang yang ada dalam butik itu karena ribut. Ia bahkan dengan kuat membawa tubuh besar Gendis untuk berlindung di balik gantungan gaun yang mampu menutupi sebagian tubuh mereka kecuali punggung. "Mbak, jangan keras-keras suaranya! Nanti kita ketahuan dan aku gak mau lagi berurusan dengan perempuan itu!" bisik Anaya penuh permohonan. Gendis mendengkus kesal dengan bibir mengerucut mendengar nada memohon Anaya. Tangan dan mulutnya gatal ingin memaki dan menghajar wanita sialan itu. "Kamu ini terlalu baik sama orang yang sudah menyakitimu! Baiklah, untuk sekarang Mbak bakalan nurutin kata-katamu, tapi tidak untuk masa mendatang!" sungut Gendis dengan muka masih cemberut karena gagal melampiaskan kekesalannya pada selingkuhan si Raka itu. "Terserah Mbak saja, yang penting sekarang kita tidak boleh membuat keributan di tempat ini! Aku gak mau semua orang memandang buruk kita kar

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   70. Berubah

    Sudah semingguan Amira pergi keluyuran keluar rumah setelah Raka berangkat ke kantor. Pria itu sudah mengubah penampilan nya seperti dulu, tetapi sikapnya masih dingin dan tidak banyak bicara jika bukan bersama sekretarisnya, Sugandi. Sikap seenaknya Amira membuat nilai baiknya yang selama ini begitu tinggi di mata Bu Yati mulai turun drastis. "Amira, kandungan kamu kapan lagi periksanya? Mama pengen temanin kamu periksa sambil lihat perkembangan cucu Mama," tanya Bu Yati memulai pembicaraan saat keduanya kebetulan sarapan bersama. "Udah dua hari kemarin kok Ma periksanya! Nanti aku kasih lihat cetakan foto USG waktu periksa kemarin," jawab Amira santai dan acuh tak acuh pada mertuanya itu. "Apa? Kenapa kamu gak kasih tahu Mama kemarin? Apa Raka kamu ajak saat periksa dua hari yang lalu?" teriak Bu Yati dengan muka kaget dan kecewa atas sikap menantu pilihannya itu. "Gak! Anak Mama mana pernah ada waktu untuk menemani aku periksa bayi ini! Udah deh Ma, gak usah sok perh

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   69. Awal yang baru

    Sudah dua hari Anaya dan Liam menjadi pasangan suami istri yang resmi, dan selama dua hari itu juga Liam berubah menjadi lebih manja dan kekanakan sehingga terkadang membuat roxy muak dan kesal. Pasalnya pria itu mendadak cosplay menjadi lintah, yang selalu menempel pada Anaya kemana pun wanita itu pergi. Roxy yang merasa tidak leluasa lagi saat bersama Anaya mulai menyuarakan keengganannya dengan sifat Liam yang baru. "Daddy, mau sampai kapan Daddy seperti ini sama Mommy? Sudah dua hari ini Uncle Naren yang mengerjakan semua pekerjaan Daddy, apa Daddy gak bosan berdiam diri di rumah saja? Mana Daddy Liam yang dulunya selalu mementingkan pekerjaan? Apa Daddy lupa kalau banyak nyawa yang bergantung kehidupannya dengan perusahaan Daddy?" keluh Roxy panjang lebar dengan sengaja agar Liam tersentuh hatinya. Akan tetapi niatnya itu tidak berjalan dengan mulus karena Liam selalu punya jawaban yang membuat siapapun tidak bisa lagi berdebat dengan nya. "Perusahaan kita tidak akan bangkr

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   68. Menjadi saksi

    Suasana haru itu mencair tatkala Liam membuka suaranya untuk pertama kali di depan keluarga Darwin. "Saya tidak akan pernah menyakiti dan menyia-nyiakan Anaya, terlebih pada anak-anak kami. Seorang laki-laki itu yang dipegang ucapannya, dan saya tidak akan mengingkarinya sampai nyawa lepas dari badan," ucap Liam membuka suaranya yang berat dan terdengar tegas di telinga yang mendengar nya. "Itu bagus! Laki-laki sejati pasti tidak akan mengingkari semua ucapannya, aku suka itu!" celetuk Samudra yang memberikan dukungannya tanpa ada niat menjilat. Liam mengangguk dan tersenyum tipis yang membuat suasana canggung saat pertama tadi seketika mencair dengan sendirinya. Bu Darwin tampak puas dengan sikap Liam yang begitu jantan dalam mengucapkan kata-kata janji yang didalamnya ada tanggungjawab, cinta, dan kasih sayang. "Duh, manis juga calonmu, Nay kalau dia tersenyum! Gak datar kayak papan dan dingin kayak kutub utara," bisik Gendis pada Anaya karena wanita itu sudah pindah

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status