Share

42. Mimpi buruk

Author: Nur hikmah
last update Huling Na-update: 2025-07-03 07:40:17

"Andi, bangunkan saya dari mimpi buruk ini!" ucap Raka dengan suara bergetar.

"Hah?" ucap Sugandi dengan wajah bodoh.

Laki-laki muda itu tidak mengerti apa maksud ucapan Bosnya.

"Cepat pukul saya! Katakan ini hanya mimpi buruk!" teriak Raka dengan mata memanas.

Plak!

Andi yang diteriakin reflek memukul tangan Raka hingga Raka merasakan sakit. Dadanya sesak, ia masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat barusan, matanya panas tidak sanggup menahan laju air matanya yang entah kapan turun begitu hebat.

"Aaaaaaa!!!" teriak Raka kencang sambil menangis tersedu-sedu.

Andi yang bingung melihat Raka tiba-tiba saja tantrum mengambil kertas yang jatuh di lantai lalu membacanya. Ia terkejut dan syok saat mengetahui jika itu adalah akta cerai yang terbit hari ini.

Ia tidak menyangka Bos nya sudah bercerai dengan istrinya Nyonya Anaya dan hari ini akta cerainya keluar.

"Katakan ini semua mimpi, Andi! Katakan ini hanya mimpi! Bagaimana bisa aku sudah bercerai dengan Anay
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   68. Menjadi saksi

    Suasana haru itu mencair tatkala Liam membuka suaranya untuk pertama kali di depan keluarga Darwin. "Saya tidak akan pernah menyakiti dan menyia-nyiakan Anaya, terlebih pada anak-anak kami. Seorang laki-laki itu yang dipegang ucapannya, dan saya tidak akan mengingkarinya sampai nyawa lepas dari badan," ucap Liam membuka suaranya yang berat dan terdengar tegas di telinga yang mendengar nya. "Itu bagus! Laki-laki sejati pasti tidak akan mengingkari semua ucapannya, aku suka itu!" celetuk Samudra yang memberikan dukungannya tanpa ada niat menjilat. Liam mengangguk dan tersenyum tipis yang membuat suasana canggung saat pertama tadi seketika mencair dengan sendirinya. Bu Darwin tampak puas dengan sikap Liam yang begitu jantan dalam mengucapkan kata-kata janji yang didalamnya ada tanggungjawab, cinta, dan kasih sayang. "Duh, manis juga calonmu, Nay kalau dia tersenyum! Gak datar kayak papan dan dingin kayak kutub utara," bisik Gendis pada Anaya karena wanita itu sudah pindah

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   67. Salah duga

    "Ibu! Anaya! Tunggu aku!" pekik Gendis secepat kilat kabur menyusul Ibunya dan Anaya masuk ke rumah. Liam menatap datar sikap aneh Gendis dimatanya, lalu memasuki rumah menyusul mereka. "Kamu ini kenapa sih, Dis? Kelakuan kayak anak kecil gitu!" tegur Bu Darwin setengah kesal dengan kekanakan putrinya itu. "Nay, teman yang bersamamu itu seram sekali!" sungut Gendis dengan muka bergidik ngeri. "Astaghfirullah, aku kok bisa lupa!" seru Anaya dengan nyengir kuda sambil menoleh ke belakang. Karena posisi sofa ruang tamu yang ia duduki membelakangi pintu utama, ia jadi menoleh ke belakang melihat keberadaan Liam. "Loh, Anaya! Aku kira siapa yang datang, nyatanya kamu! Bagaimana kabar kamu sekarang Nay? Apa kamu baik-baik saja selama ini?" ucap Samudra terkejut melihat Anaya saat pria itu mendatangi ruang tamu. Ia bahkan tidak sungkan menanyakan kabar Anaya dengan suara yang hangat sehingga membuat Liam menatap tajam bapak dua anak itu dengan terang-terangan. Merasa ada tatapan y

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   66. Kenalan Lama

    Amira berubah menjadi lebih liar dan bebas pergi kemana saja sejak ia heeling ke Mall waktu itu. Ia tidak lagi peduli teguran Ibu mertuanya saat ia pulang kesorean hingga terkadang malam baru pulang. Seperti sekarang ini, ia ingin bermain ke kantor kakaknya guna menghilangkan rasa suntuk dan bosan di rumah. Namun karena Andika ada pertemuan dengan kliennya di hotel, Amira pun ikut menyusul ke sana setelah menghubungi Andika. Amira memutuskan untuk menunggu Andika di restoran hotel sambil memesan beberapa makanan dan minuman sebagai teman menunggu. "Rasanya perasaan ku lega begitu keluar dari rumah, dan aku tidak peduli lagi dengan pandangan orang-orang! Bodo amat dengan larangan Mama mertua!" gumamnya sambil matanya menelisik keadaan di sekitar restoran tersebut. Ia pun memanggil pelayan dan memesan beberapa makanan serta minuman yang ia sukai sebagai teman menunggu kakaknya selesai meeting. Seseorang dari meja yang tidak jauh dari Amira melihat wanita hamil itu dengan

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   65. Jujur

    Karena Liam sudah memutuskan untuk segera menikah, Anaya membuat keputusan untuk jujur pada keluarga Bu Darwin tentang dirinya. Lagi pula ia juga ingin meminta maaf karena tidak pernah lagi memberikan kabar kepada mereka yang selama ini sudah membantunya dengan tulus. "Baiklah, kita akan ke rumah mereka nanti malam. Daddy akan menemani Mommy pergi ke sana dan sekalian mengundang mereka untuk datang ke pernikahan kita besok," ucap Liam ikut setuju dengan keputusan Anaya. Di samping itu juga, ia juga ingin melihat secara langsung orang-orang yang katanya membantu Anaya saat wanita itu sedang terpuruk. "Tapi, Daddy gak marah kan kalau Mommy bicara jujur tentang kita pada mereka? Mommy tidak mau mereka merasa dibohongi karena mereka pasti bisa menebak apa yang terjadi pada kita berdua. Mommy hanya ingin jujur dan membuat mereka mengerti jika Mommy melakukannya bukan karena disengaja. Meskipun demikian, Mommy tidak pernah menyesal dengan kehadiran anak-anak kita dan juga Daddy," s

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   64. Bukan seperti ini!

    Amira dan Raka baru sehari menjadi suami istri, tetapi kehidupan mereka bukan seperti saat ia bersama Anaya dulu. Mereka lebih tepatnya seperti dua orang yang hidup bersama dalam satu atap tetapi tidak saling bertegur sapa. Bahkan Raka dengan terang-terangan tidur di kamar yang berbeda karena Amira ngotot ingin kamar lama Anaya menjadi kamarnya. Raka tanpa banyak bicara langsung memindahkan semua barang-barang Anaya yang masih ada ke kamar lainnya yang ia huni saat ini. Hal itu membuat Amira marah dan kesal sehingga ia mengadukan hal itu pada Bu Yati, mertuanya. "Kamu yang sabar ya, Amira! Mama yakin Raka hanya masih canggung dengan status kalian saat ini, dan Mama yakin lambat laun Raka akan kembali seperti dulu, terlebih ada anak kalian sebagai pengikat hubungan ini," ucap Bu Yati dengan lembut menghibur Amira yang sedang emosi. Amira mendengkus kesal seraya menahan amarah yang memuncak. Kalau bukan karena janin dalam kandungannya saat ini, rasanya ia ingin melampiask

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   63. Cuddles

    Anaya tersenyum geli saat mendengar bisikan Roxy sebelum gadis itu meninggalkan mereka berdua disana. Liam yang balik lagi posisinya membenamkan mukanya di perut Anaya tidak melihat senyum geli wanita itu. Hatinya masih panas mengingat rekaman video tadi, tetapi perasaanya menjadi tenang begitu berinteraksi dengan bayi-bayi yang ada dalam kandungan Anaya, meskipun ia hanya menciumi perut yang mulai membuncit itu. "Dad, antarkan Mommy ke kamar! Mommy lelah pengen istirahat," pinta Anaya dengan suara yang nyaris seperti bisikan saking pelannya. Kepala Liam langsung tegak lalu perlahan ia bangkit tanpa buru-buru dan menatap dalam wajah cantik yang membuat ia terperangkap lebih dalam akan pesonanya. "Ayo, Daddy juga mau istirahat! Daddy mau cas dulu biar tenaganya kembali penuh," ajak Liam dengan sangat bersemangat. Anaya terkekeh melihat semangat Liam yang sangat ia paham apa maksud pria itu. Ia mengangkat kedua tangannya sebagai tanda ia siap di gendong seperti biasanya.

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status