Share

22. Yang Disembunyikan Alya

"Mas Andra, apa yang kamu lakukan di sini?" Kembali Alya berkata.

Belum hilang rasa penasaranku, aku kembali dikejutkan oleh suara teguran dari Alya. Entah sejak kapan dia berdiri di depanku sambil memerhatikanku.

"Eh, aku merasa lapar dan ingin makan, tapi kulihat lauknya sudah agak dingin, tapi aku mendengar seperti ada suara orang berbicara di luar. Makanya aku ke sini untuk mencari tahu, dan ternyata itu kamu," jawabku menjelaskan.

"Oh, itu ... aku sedang berbicara dengan ibu. Karena tidak ingin mengganggu Hanna yang sedang tidur, makanya aku memutuskan untuk keluar dan ngobrolnya di sini. Oh, iya ... apakah Haikal sudah tidur?" tanya Alya balik.

"Sudah, dan dia tidur di kamarku," jawabku singkat.

"Kenapa tidak dibawa ke kamarnya saja, Mas?" selidik Alya.

"Tidak apa-apa, aku yang menginginkan tidur dengan Haikal," kataku lirih.

Ada sesuatu yang tiba-tiba menggelitik hati, entah sejak kapan munculnya sifat melow ini hingga aku berpikir untuk tidur bersama anak laki-lakiku. Menginga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status