Share

LOVE AND REVENGE
LOVE AND REVENGE
Penulis: Ayy hermione

PROLOG - Kilas Balik

Cklek…!

Loker nomor 24 terbuka. 

Tubuh gadis itu mematung, melihat isi lokernya hancur berantakan. Botol minuman yang ia genggam pun terjatuh.

Lokernya seperti kapal pecah. Tak berbentuk.

Kertas dan kaleng kosong berserakan. Foto-fotonya dicoret dan ditempel di dinding loker.

Gadis itu meraih satu foto dengan tangan gemetar. Ia tak masalah jika fotonya dicoret-coret, tapi tidak untuk yang satu ini. 

Begitu menyakitkan rasanya saat foto kelulusan SMP-nya diedit sedemikian rupa. Hidungnya diedit menjadi hidung babi, dan kepalanya ditambahkan tanduk iblis. Matanya dicoret-coret dengan spidol hitam. 

Ia membalikan foto itu, membaca tulisan yang membuat nafasnya mendadak terhenti. 

Kamu akan membayar semuanya!! You deserve it. 

Gadis itu menutup mulut, terkejut membaca kalimat ancaman yang ditulis dengan tinta merah. 

Tinta yang sangat tabu di Korea Selatan, karena melambangkan kematian. Tinta yang dipakai hanya untuk menulis nama-nama orang yang telah meninggal dunia.

Namun jika, kau menerima itu. Maka bersiap-siaplah kehancuran akan datang dalam waktu dekat.

Gadis itu mencoba meraih kertas yang lain. Kertas yang ia yakini ditulis dengan darah haid, karena amis-nya yang begitu menusuk hidung, membuat perutnya mual.

Huekk…!

Gadis itu menutup mulut, tak tahan. Bau-nya menyengat.

Namun ia memberanikan diri membaca satu persatu tulisan itu meski tangannya gemetar hebat.

- Tidak ada tempat bagimu, jalang. Bahkan di dunia sekalipun.

- Mati aja lo anjing. Dasar pelacur miskin ga tau diri.

- Kim Nari wanita menjijikan yang gak pantes hidup.

- Jangan harap lo bisa tenang sekolah di sini. Orang kayak lo ga pantes dibaikin.

- Cewek murahan. Miskin!

- Dasar sampah! Simpanan om-om yaaaa! Huhu kasian! Eh ngapain kasian? Sampah mah sampah aja. 

- Wanita idiot yang ga punya malu. Mati aja lo sana. Ga guna!

- Pelacur miskin.

- Dibayar berapa lo tiap malem? Sini gue bayarin lima kali lipat. Biar cepet kaya, ga miskin terus.

- Kasian banget pelacur, upss canda pelacur. 

"Gimana rasanya dibenci satu sekolah?"

Suara berat itu menyadarkannya. Gadis itu buru-buru mengusap matanya dengan lengan baju. Menghapus air mata yang terus mengalir. Ia tak boleh lemah. Tidak!

Gadis itu berbalik. Menatap berani pria yang berdiri jauh di jarak 200 meter. Mata dan hidung gadis itu memerah bak terbakar. Sisa-sisa air matanya masih mengalir. Ia ingin terlihat kuat, tetapi matanya tak bisa berbohong.

"Mau kamu apa?!" ucap gadis itu meremas erat hujatan yang tadi dibaca. Tubuhnya gemetar.

Pria angkuh itu menyilangkan lengan di depan dada, menatap lurus tanpa ekspresi.

"Membayar semua dosa yang kau lakukan pada keluargaku."

      ~ Love And Revenge ~

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status