Share

LOVE YOU MBAK SANTRI bab 10

"Itu dia yang pakek jilbab..."

"Kang Udin?" teriak Kang Abdul dari bawah.

"Sebentar ya Kang," ucap udi sambil berlalu.

"Aaahhhh ada aja halangannya, padahal udah antusias mendengarkannya ujung-ujungnya gatot." rasanya aku ingin makan orang.

Aku sangat kesal gimana tidak, ingin tahu seperti apa dia eh ada aja halangannya.

Karena di tinggal sendiri, kuputuskan membeli kopi di kantin pesantren siapa tau bisa ketemu dia.

Saat aku melewati asrama putra yang ada di sebelah utara. Samar-samar mendengarkan obrolan santri.

"Tadi aku jumpa dia?"

"Dimana?" jawab mereka bersamaan. Dengan antusiasnya.

"Tadi pas aku ke kantin, cantiknya. Tidak salah kalau di jadikan primadona pesantren udah cantik hafalan pula."

"Apa lagi Abangnya sebagai tangan kanan Mbah Yai," imbuhnya.

Aku yang lewat cuek aja toh juga tidak kenal juga sama primadona pesantren ini.

"Kopi Mbak satu," pesanku pada penunggu kantin pesantren. Dia adalah alumni sini dan sudah menikah.

Setelah menikah dia menetap di sini dan membuka ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status