Share

Bab 15 Tugas Utama

Siska menatap Maura dengan pandangan prihatin. “Tugas utamamu adalah memperhatikan kondisi ibunya, agar bayinya bisa tumbuh sehat.”

“Maura kenapa, Tan?”

“Berapa tinggi badanmu?” tanya Siska.

“Seratus tujuh puluh,” jawab Maura seraya membetulkan kancing kemejanya.

“Berat?”

“Dua bulan lalu, lima puluh tujuh.”

“Lihat ini.” Siska melingkarkan metlin ke lengan atas Maura. “Kurang dari 23 cm. Status gizi ibunya kurang baik.”

“Apa yang harus dilakukan, Tan?”

“Banyak mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein.” Siska kembali ke mejanya dan mulai menulis. “Bawa surat ini ke Klinik Gizi, mereka akan membuatkan contoh menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil.”

Rangga menerima memo warna putih yang Siska ulurkan. Membacanya sejenak kemudian mengangguk mengerti.

“Oh ya, kapan kalian menikah? Kenapa tidak mengundang tante?”

“Sabtu depan,” sahut Rangga datar, mengabaikan ekspresi terkejut di waja

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status