Share

Bab 32-1 Membuka Hati

Maura turun dari ranjang dengan tergesa. Semalam, ia gelisah dan tidak bisa tidur karena pertama kalinya tidur satu ranjang dengan Rangga. Ranjang dan pria yang sama dengan malam itu, minus kejadian memalukannya. Entah bagaimana, akhirnya ia tertidur bahkan sampai kesiangan.

Suasana sepi, tidak ada suara orang beraktivitas. Maura bergegas memeriksa kamar mandi dan ruang kerja, kosong.ketika berbalik hendak kembali ke kamar, matanya menangkap sesuatu tersaji di meja lengkap dengan secarik kertas terselip di bawah nampan.

[Pagi, Ra. Ini aku buatkan sandwich dan segelas susu untuk mengganjal perutmu. Aku berangkat ke kantor.] Begitu bunyi pesannya.

Maura menarik kursi dan duduk, mengamati dua tangkap sandwich dan segelas susu di depannya. Matanya basah. Teringat mendiang ibunya yang selalu menyediakan sarapan seperti yang Rangga siapkan untuknya, sederhana namun bermakna.

Tangannya meraih ponsel di samping gelas dan menekan nomor suaminya.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status