Share

236. Kekalahan Janggala

Belum sampai kuku tajamnya di wajah

Galuh Tapa, tiba-tiba gerakannya

terhenti seketika. Wajah bangganya mulai menyurut.

lima detik kemudian dia berteriak kesakitan, tubuhnya tersungkur di permukaan tanah, kedua tangannya mencengkram dada dengan kuat. Pak tua itu berguling tak karuan, darah segar keluar menodai pakaian.

Ketika hal itu terjadi, Galuh Tapa tidak

ingin menunggu lama, segera dia melesat di udara. Dia melepaskan beberapa serpihan batu mustika sebagai senjata tepat mengenai kaki orang tua itu, hingga tubuhnya terpasak di tanah, lalu dua buah lagi senjata secara bersamaan mengenai bahu kiri dan kanan.

Pendekar Janggala dalam kondisi

terlentang, serpihan tertancap dalam dan terasa panas membara. Tangannya berusaha melepaskan dua pedang yang menancap di bahunya tapi tidak mampu.

Nampak belum menyerah, kilatan ungu

memancar sesaat lalu dua larik cahaya

melesat menuju Galuh Tapa, tapi kali ini

pemuda itu dapat menangkisnya.

Beberapa saat kemudian, suasana di

tempat itu menjadi pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status