Share

Perang pasma 2

"Senjatamu besar sekali, tapi bergerak

lambat." Kerangka Ireng berkata datar, lali melepaskan kembali dua serangan hingga dua larik cahaya keluar dari mata

tombaknya, melesat cepat.

Damar Tirta harus rela merebahkan

tubuhnya, menopang dengan telapak

tangan kanan. Dua larik cahaya tipis itu

lewat satu jengkal di atas wajah, terus

nyasar dan mengenai lima tubuh di belakang Damar Tirta.

Hingga lima detik setelah tubuh orang itu dilewati cahaya -meledak seperti terpanggang.

Damar Tirta berdecak kesal, dia memutar

tubuhnya kemudian secara bersamaan

menjentikkan jari telunjuk. Pedang cahaya miliknya melesat ke arah Krangka Ireng, tapi pria itu memiliki tubuh yang licin, dengan mudah dia menghindari serangan Damar Tirta.

Tidak menarik kembali pedangnya Damar Tirta terus melajukan pedang hingga menembus dua puluh orang bawahan Kerangka Ireng. empat kali lipat lebih banyak dibandingkan serangan Pria berzirah perang itu.

Baru dalam beberapa menit saja, telah

terjadi pertukaran ratusan serangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status