Share

46. Musuh Datang

Setelah genap empat tahun Galuh Tapa dan Kinananti berada dibukit tengkorak, sepasang pendekar muda ini, berniat pamit meninggalkan tempat itu.

Galuh Tapa dan Kinanti, merasa ilmu yang mereka pelajari sudah cukup baik.

Jadi mereka berdua memutuskan akan segera pergi mengembara untuk membantu orang-orang yang lemah.

''Eyang guru, kami berdua mohon pamit, ''ucap Galuh Tapa.

'' Aku mengizinkan kalian berdua, tapi ingat pesan guru, jadilah orang yang suka menolong sasama.

Hingga akhirnya sepasang pendekar muda itu mencium tangan gurunya dan pergi meninggalkan tempat itu.

Jika mereka berjalan kaki tentu akan memakan waktu berhari-hari untuk sampai kewilayah fasema lebar.

Sehingga Galuh Tapa dan Kinanti lebih memeilih memanggil temannya yaitu burung Rajawali, dengan seketika burung besar itu telah tiba dihadapan mereka.

Lalu sepasang pendekar muda itu naik diatas tubuh burung itu, dan Rajawali langsung terbang tinggi, membawa mereka berdua, meninggalkan Bukit Tengkorak.

Setelah beberapa j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status