Share

Bab 11

"Tuan, ada mobil yang mengikuti kita dari tadi," lapor sopir yang mengendarai kendaraan milik Tuan De Groot.

Sorot matanya beriak cemas, melirik spion samping berulang kali.

"Kau pikir ini jalan pribadiku?" sentak Tuan De Groot, merasa kesal lantaran niatnya untuk memejamkan mata terganggu.

"Tapi ini mencurigakan, Tuan. Saya telah mengedipkan lampu dan menepi agar mereka bisa mendahului, tapi mereka justru memperlambat setelah berhasil menyejajari kendaraan kita."

"John, kau berpikir terlalu jauh. Apa ini untuk pertama kalinya kau menempuh perjalanan jarak jauh?

"Sebagai sopir, bukankah seharusnya kau tahu bahwa lebih baik mengurangi kecepatan daripada mengambil risiko beradu kambing dengan lawan dari arah depan?

"Sudahlah! Berkendara saja dengan baik! Jangan ganggu aku! Aku ingin istirahat!"

Ckiiit!

John membanting setir ke kiri dan menginjak pedal rem dengan kuat.

"John! Kau ingin mati, hah?!"

Tuan De Groot meledak. Baru saja ia berpesan pada sang sopir untuk membiarkannya beristira
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status